Bulir Cerita

Bulir Cerita

Sulit untuk mengungkapkannya, sebuah kabar di pagi buta
Datang secara tiba - tiba, melewati waktu yang terpana
Menyelinap di balik kaos kumal, sementara mulut menutup sebal
Kita lebih memilih bertatap muka, tanpa ada saling sapa
Yang tersebar dengan sendirinya, lewat angan - angan kecil
Kita telah dewasa, bukan berarti angkuh dengan sendirinya
Meniadakan masa lalu, menjadi sebuah angin lalu
Ini hanya sebuah goresan cerita
Yang terangkai lewat kata, seakan terhubung dengan sendirinya
Di dalam sebuah gumpalan awan cerita
Mungkin juga telah luruh bersama rahmat semesta
Memunculkan satu pertanyaan tersisa
Masihkah kita
Sahabat?