Australia

Australia, dengan nama resmi Persemakmuran Australia (Inggris: Commonwealth of Australia), adalah sebuah negara di belahan Bumi selatan yang terdiri dari daratan utama benua Australia, Pulau Tasmania, dan berbagai pulau kecil di Samudra Hindia, dan Samudra Pasifik.[C 1] Negara-negara yang bertetangga dengannya adalah Indonesia, Timor Leste, dan Papua Nugini di utara; Kepulauan Solomon, Vanuatu, dan Kaledonia Baru di timur-laut; dan Selandia Baru di tenggara. Dengan wilayah seluas 7.617.930 kilometer persegi,[10] Australia adalah negara terbesar di Oseania dan terbesar keenam di dunia. Australia adalah benua berpenghuni yang paling tua,[11] paling rata,[12] dan paling kering,[13][14] dengan tanah yang paling tidak subur.[15][16] Australia adalah negara megadiversitas, dan ukurannya yang demikian luas telah menjadi ruang bagi berbagai macam lanskap dan iklim, dengan gurun di kawasan pedalaman, hutan hujan tropis di timurlaut, dan pegunungan di tenggara.

Nenek moyang Aborigin Australia mulai berdatangan dari Asia Tenggara sekitar 65.000 tahun yang lalu, selama zaman es terakhir.[17][18] Kira-kira 40.000 tahun sebelum pendudukan bangsa Eropa pada akhir abad ke-18, Australia telah dihuni oleh Aborigin.[19] Sesampainya melalui laut, mereka menetap di benua itu dan telah membentuk sekitar 250 kelompok bahasa yang berbeda pada saat pemukiman Eropa, mempertahankan beberapa tradisi seni dan agama yang paling lama dikenal di dunia.[17][20][21]

Sejarah tertulis Australia dimulai dengan penjelajahan maritim Eropa di Australia. Penjelajah asal Belanda, Willem Janszoon, adalah orang Eropa pertama yang diketahui mencapai Australia pada tahun 1606.[22] Namun, di akhir abad ke-18, Inggris menduduki benua ini, dan menjadikannya sebagai tempat pembuangan para pelaku kriminal.[22] Pada pertengahan abad ke-19, ditemukan tambang emas di Australia sehingga benua itu pun ramai didatangi para imigran.[22] Sejak itu pula, mereka memperjuangkan kemerdekaan untuk mengatur sendiri Australia, terlepas dari kontrol Inggris.[22] Hingga kini, Australia tergabung dalam Persemakmuran Inggris.[22]

Pada tahun 1770, penjelajah Inggris, James Cook, memetakan dan mendaku pantai timur Australia atas nama Inggris Raya, dan Armada Pertama kapal Britania tiba di Sydney pada tahun 1788 untuk mendirikan koloni penjara New South Wales, yang secara resmi didirikan pada 7 Februari 1788[23] (meskipun kepemilikan formal baru dinyatakan pada 26 Januari 1788). Penduduk keturunan Eropa kian bertambah banyak dalam beberapa dasawarsa berikutnya, dan pada akhir demam emas yaitu pada dasawarsa 1850-an, sebagian besar benua Australia telah dijelajahi oleh pemukim asal Eropa dan berdirilah lima koloni Britania berpemerintahan mandiri.

Parlemen demokratis secara bertahap dibentuk pada abad ke-19, yang berpuncak pada pemungutan suara untuk mendirikan federasi enam koloni dan membentuk Persemakmuran Australia pada 1 Januari 1901. Sejak zaman federasi, Australia telah memelihara sistem politik demokrasi liberal yang stabil, dan menjadi bagian dari dunia persemakmuran yang menganut ekonomi pasar. Populasinya sebanyak 22 juta jiwa, yang hampir 60%-nya terpusat atau berada di dekat pusat-pusat pemerintahan negara-negara bagian di daratan utama; yakni Sydney, Melbourne, Brisbane, Perth, dan Adelaide. Ibu kota negara ini adalah Canberra, di Wilayah Ibu Kota Australia. Hampir 56% populasi Australia menetap di Victoria atau New South Wales, dan hampir 77% menetap di pantai timur daratan utama.

Secara politis, Australia adalah monarki konstitusional parlementer federal, yang terdiri dari enam negara bagian dan sepuluh teritori. Populasi Australia yang berjumlah hampir 26 juta[4] sangat terurbanisasi dan sangat terpusat di pesisir timur.[24] Canberra adalah ibu kota negara, sedangkan kota terpadat dan pusat keuangannya adalah Sydney. Empat kota terbesar berikutnya adalah Melbourne, Brisbane, Perth, dan Adelaide. Demografi Australia telah dibentuk oleh imigrasi selama berabad-abad: jumlah imigran adalah sekitar 30% dari populasi negara itu,[25] dan hampir separo warga Australia memiliki setidaknya satu orang tua yang lahir di luar negeri.[26] Sumber daya alam Australia yang melimpah dan hubungan perdagangan internasional yang diupayakan dengan baik sangat penting bagi perekonomian negara, yang menghasilkan pendapatannya dari berbagai sumber termasuk jasa, ekspor hasil pertambangan, perbankan, manufaktur, pertanian, dan pendidikan internasional.[27][28][29]

Australia adalah negara yang sangat maju dengan ekonomi berpendapatan tinggi. Pada tahun 2022, Australia merupakan ekonomi terbesar ke-14 di dunia dengan pendapatan per kapita tertinggi ke-9.[30] Pada tahun 2021, Australia menempati peringkat Indeks Pembangunan Manusia tertinggi ke-5.[31][32] Australia adalah penguasa kawasan, dan memiliki belanja militer tertinggi ke-13 di dunia.[33] Australia menempati peringkat di antara yang tertinggi di dunia dalam hal kualitas hidup, demokrasi, kesehatan, pendidikan, kebebasan ekonomi, kebebasan sipil, keamanan, dan hak politik,[34] dengan semua kota besarnya mencapai tingkatan yang luar biasa dalam survey-survey kelayakan huni komparatif global.[35] Australia adalah anggota grup-grup internasional, termasuk PBB; G20; Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi; Organisasi Perdagangan Dunia; Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik; Forum Kepulauan Pasifik; Sekretariat Komunitas Pasifik; Persemakmuran Bangsa-Bangsa; dan organisasi-organisasi pertahanan/keamanan ANZUS, AUKUS, Five Eyes, dan Dialog Keamanan Kuadrilateral