PENYEBAB KANKER PROSTAT


Penyakit prostat adalah berbagai masalah yang terjadi pada kelenjar prostat yang mpenyakit prostatembuatnya tidak bisa berfungsi dengan baik. Kelenjar prostat atau prostat merupakan organ sistem reproduksi pria. Organ ini sebesar buah kenari dan ada di dasar kandung kemih.  Saluran tipis yang memungkinkan urine dan air mani keluar dari penis (uretra) mengalir melalui kelenjar prostat. Cairan alkali dari  kelenjar prostat membantu memberi nutrisi pada sperma dan keluar dari uretra sebagai ejakulasi (air mani). Namun, seiring bertambahnya usia, pria berisiko mengalami penyakit prostat. Risiko tersebut naik 50 persen ketika pria berusia 70 tahun. Kebanyakan penyakit ini tidak menimbulkan gejala.

Penyebab Kanker Prostat

Penyebab kanker prostat adalah adanya mutasi genetik dari sel-sel di dalam kelenjar prostat. Dengan begitu, sel tersebut dapat tumbuh secara abnormal bahkan mengganas. Namun, penyebab terjadinya mutasi genetik dari sel kanker ini belum diketahui secara pasti.

Di samping itu, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker prostat, di antaranya:

1.     Berusia di atas 50 tahun

2.     Memiliki riwayat keluarga yang mengidap kanker prostat

3.     Obesitas

4.     Gaya hidup tidak sehat, seperti merokok dan mengonsumsi alkohol berlebihan

5.     Pernah melakukan operasi vasektomi

6.     Terkena paparan bahan kimia yang berbahaya serta bersifat karsinogen

7.     Pernah menderita infeksi menular seksual (IMS), seperti penyakit sifilis, HPV, gonore, dan lain sebagainya

 

Gejala Kanker Prostat

 Kanker prostat adalah jenis kanker yang cenderung sulit dideteksi secara dini. Lantaran, kanker prostat awalnya tidak menunjukkan gejala yang jelas.

Setelah kelenjar sudah mulai membengkak, gejala kanker prostat baru akan timbul dan dapat dirasakan oleh penderitanya. Beberapa gejala kanker prostat tersebut antara lain:

1.     Aliran urine melemah

2.     Sulit menahan buang air kecil

3.     Munculnya darah pada air mani maupun urine

4.     Cenderung sering buang air kecil, terlebih di malam hari

5.     Muncul rasa panas dan nyeri pada penis saat sedang ejakulasi atau buang air kecil