Alasan Batuk Berdahak Harus Ditangani secara Berbeda

Batuk adalah cara alami tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari dahak agar dapat bernapas dengan lebih lega. Batuk berdahak umumnya disebabkan oleh pilek, pneumonia, dan sinusitis. Namun, batuk berdahak juga bisa menjadi gejala penyakit bronkitis kronis, gagal jantung, dan asma.

Alasan Batuk Berdahak Harus Ditangani secara Berbeda - Alodokter

 

Makin lama batuk menetap, maka makin tinggi risiko mendapat penyakit yang lebih serius. Kondisi ini juga lebih berisiko terjadi pada perokok dan orang yang memiliki kekebalan tubuh rendah.

Batuk Berdahak dan Cara Meredakannya

Obat batuk berdahak yang tepat dapat meredakan kondisi ini, namun konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya. Apalagi jika obat ini hendak diberikan pada anak-anak karena perlu penyesuaian dosis dan keamanannya, serta mencari tahu apakah perlu konsumsi obat lain, seperti antibiotik.

Berikut beberapa karakteristik obat batuk berdahak yang perlu diketahui:

  • Obat batuk yang paling ampuh untuk mengencerkan dahak disebut ekspektoran, sehingga dahak lebih mudah dikeluarkan saat batuk
  • Succus liquiritiae adalah salah satu contoh kandungan bahan alami pada obat batuk yang diketahui dapat membantu mengencerkan dahak. Meski begitu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikannya
  • Guaiphenesin atau bromhexine adalah bahan pereda batuk berdahak yang aman untuk ibu hamil. Meski begitu, bahan ini tidak dapat menyembuhkan kondisi lebih serius yang melatarbelakangi batuk berdahak
  • Jika batuk disertai demam, konsumsi obat batuk yang mengandung ibuprofen atau paracetamol.

Aneka macam obat batuk memang banyak tersedia di pasaran. Namun, terdapat kondisi tertentu yang harus lebih diwaspadai seperti berikut ini.

  • Mengidap diabetes, hipertensi, sakit jantung, gangguan tiroid, dan asma
  • Batuk berdahak diderita bayi maupun anak di bawah 2 tahun
  • Sedang menyusui atau hamil sehingga memerlukan obat batuk yang tidak membahayakan bayi atau janin
  • Alergi terhadap obat-obatan, terutama kandungan dalam obat batuk

Penting untuk mengonsumsi obat-obatan yang tepat untuk menangani batuk berdahak. Akan lebih baik jika obat-obatan yang ingin dikonsumsi, termasuk penggunaan antibiotik untuk batuk, dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Perawatan Mandiri untuk Batuk Berdahak

Selain mengonsumsi obat-obatan, ada beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan di rumah untuk meringankan batuk berdahak. Cara berikut dapat dilakukan untuk menghilangkan lendir di saluran pernapasan yang dirasa mengganjal.

  • Berkumur dengan air biasa atau air garam setidaknya 60 detik, tiga kali sehari.
  • Perbanyak istirahat dan konsumsi air putih yang cukup.
  • Jaga suhu tubuh agar tetap hangat. Mandi air hangat juga dapat membantu mengencerkan dahak.
  • Hindari kontak dengan pengidap flu dan batuk lain.

Untuk anak berusia enam tahun atau dibawahnya disarankan untuk mengonsumsi bahan alami untuk meredakan batuk, seperti lemon dan madu. Keduanya dipercaya dapat membersihkan tenggorokan dan meredakan iritasi penyebab batuk. Dengan catatan, madu hanya dapat dikonsumsi oleh anak di atas usia setahun.