Badak Sumatera

Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) adalah spesies badak terkecil dan paling primitif yang masih ada di dunia. Mereka memiliki ciri fisik unik dengan rambut yang menutupi sebagian besar tubuhnya, dua cula, dan warna kulit coklat kemerahan. Berikut beberapa fakta menarik tentang Badak Sumatera ¹ ² ³:

- Ciri Fisik:

- Tinggi sekitar 1-1,5 meter dan panjang 2-3 meter

- Berat antara 600-950 kg

- Dua cula, dengan cula depan lebih panjang (25-80 cm) dan cula belakang lebih pendek (kurang dari 10 cm)

- Habitat:

- Hutan hujan tropis, hutan lumut pegunungan, dan daerah berbukit dekat air

- Tersebar di Sumatera dan Kalimantan, dengan populasi terbesar di Indonesia (± 70% dari total populasi dunia)

- Perilaku:

- Hewan penyendiri dan teritorial

- Aktif mencari makan pada pagi dan sore hari

- Menggunakan cula untuk mencari makanan dan melindungi diri

- Status Konservasi:

- Terdaftar sebagai spesies kritis oleh IUCN

- Populasi kurang dari 100 individu, dengan perkiraan sekitar 80 ekor

- Terancam oleh perburuan liar dan kehilangan habitat

- Upaya Konservasi:

- Pemerintah Indonesia dan organisasi konservasi bekerja sama untuk melindungi habitat dan meningkatkan populasi

- Program konservasi di taman nasional dan pusat konservasi

- Penelitian ilmiah dan survei populasi untuk meningkatkan strategi konservasi


Badak Sumatera berperan penting dalam ekosistem sebagai penyebar biji dan pembuka jalan di hutan yang lebat. Oleh karena itu, upaya konservasi sangat penting untuk menjaga kelestarian spesies ini