Manfaat Telur Setengah Matang dan Tips Aman Mengonsumsinya

Telur dikenal sebagai salah satu superfood karena kandungan nutrisinya yang lengkap, seperti protein, vitamin, antioksidan, lemak sehat, fosfor, dan selenium. Selain kaya gizi, telur juga mudah diolah dan dapat dikombinasikan dengan berbagai jenis makanan.

4 Manfaat Telur Setengah Matang dan Tips Aman Mengonsumsinya - Alodokter

Manfaat Telur Setengah Matang 

Jika diolah dengan cara yang tepat, manfaat telur setengah matang bisa dirasakan untuk mendukung kesehatan tubuh. Berikut ini beberapa manfaat yang bisa diperoleh:

1. Membuat kenyang lebih lama

Sarapan dengan makan telur setengah matang, Anda akan merasa kenyang lebih lama. Ini karena kandungan protein dan lemak sehat pada telur membantu memperlambat proses pencernaan, sehingga Anda tidak cepat lapar dan bisa mengurangi keinginan ngemil.

2. Menambah energi untuk beraktivitas

Telur setengah matang mengandung kalori, lemak, dan protein yang bisa memberikan tambahan energi. Banyak orang merasa lebih segar dan bertenaga setelah makan telur setengah matang, apalagi jika dijadikan menu sarapan.

3. Meningkatkan fokus dan konsentrasi

Asupan protein dalam telur dapat membantu otak bekerja lebih optimal. Setelah makan telur setengah matang, Anda mungkin menjadi lebih fokus dan mudah berkonsentrasi dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

4. Menambah cita rasa dan tekstur pada makanan

Telur setengah matang bisa membuat makanan lebih nikmat dan creamy, misalnya ketika ditambahkan ke bubur, mie instan, atau roti panggang. Sensasi ini sering menjadi alasan banyak orang menyukai telur setengah matang.

Tips Aman Mengonsumsi Telur Setengah Matang

Telur yang belum matang sepenuhnya berisiko mengandung bakteri, seperti Salmonella, yang bisa menyebabkan infeksi saluran cerna. Selain itu, makan telur mentah atau setengah matang juga dapat menurunkan penyerapan protein dan biotin di tubuh, sehingga manfaat nutrisinya mungkin tidak didapat secara optimal.

Oleh karena itu, memperhatikan cara memilih, mengolah, dan mengonsumsi telur setengah matang sangat penting agar manfaatnya tetap bisa diperoleh dan risikonya bisa diminimalkan.

Berikut ini adalah tips aman yang bisa Anda terapkan:

  • Pilih telur yang masih segar dan memiliki kulit bersih, tanpa retakan.
  • Simpan telur di lemari pendingin sebelum dimasak.
  • Cuci telur hingga bersih sebelum direbus untuk menghilangkan bakteri di permukaan kulit telur.
  • Rebus telur sampai bagian putihnya cukup padat, minimal 6–8 menit, meski kuningnya masih agak cair.
  • Konsumsi telur segera setelah dimasak dan hindari menyimpan telur setengah matang dalam waktu lama.
  • Gunakan peralatan yang bersih saat memasak dan menyajikan telur.

Dengan mengikuti tips di atas, risiko infeksi maupun penurunan penyerapan zat gizi dari telur setengah matang dapat diminimalkan, sehingga Anda bisa mendapatkan manfaatnya dengan lebih aman.

Meski ada manfaat telur setengah matang, tidak semua orang dapat mengonsumsi olahan telur ini. Ibu hamil, ibu menyusui, bayi, anak-anak, lansia, atau orang dengan daya tahan lemah dan sedang sakit tidak disarankan konsumsi telur setengah matang karena lebih rentan terkena infeksi bakteri dari telur yang belum matang sempurna.