Kenya
Kenya adalah sebuah negara yang berada di kawasan Afrika Timur. Ibu kota sekaligus kota terbesar Kenya adalah Nairobi, sedangkan kota tertua, terbesar kedua saat ini, dan ibu kota pertamanya adalah Mombasa. Negara ini berbatasan dengan Somalia di timur, Samudra Hindia di tenggara, Tanzania di selatan, Uganda di barat, Sudan Selatan di barat laut, dan Etiopia di utara. Geografi, iklim, dan populasinya sangat beraneka ragam. Mulai dari puncak gunung salju dingin (Batian, Nelion, dan Puncak Lenana di Gunung Kenya) dengan hutan di sekitarnya yang luas, margasatwa, dan daerah pertanian yang subur hingga iklim sedang di wilayah barat, wilayah lembah retakan, dan daerah kering dan semi-kering yang kurang subur dan gurun (Gurun Chalbi dan Gurun Nyiri) dapat ditemukan di Kenya.
Dengan luas 580.367 kilometer persegi (224.081 sq mi), Kenya adalah negara terbesar ke-48 di dunia berdasarkan luas wilayah. Dengan populasi lebih dari 47,6 juta pada sensus 2019,[7] Kenya adalah negara terpadat ke-29 di dunia. Pada tahun 2020, Kenya adalah ekonomi terbesar ketiga di Afrika sub-Sahara setelah Nigeria dan Afrika Selatan.[8]
Etimologi
Nama Kenya diambil berdasarkan Gunung kenya. Catatan paling awal dari nama Kenya ditulis oleh penjelajah dari Jerman bernama Johann Ludwig Krapf pada abad ke-9.[9]
Sejarah
Banyak penemuan fosil hewan oleh para Paleontologis di Kenya. Sekitar 200 fosil dinosaurus yang pernah hidup pada zaman Kapur ditemukan pada penggalian di beberapa situs. Di antaranya fosil buaya raksasa yang berasal dari Zaman Mesozoikum, dan diperkirakan telah berusia sekitar 200 juta tahun. Fosil tersebut ditemukan oleh peneliti dari Universitas Utah dan Museum Nasional Kenya pada Agustus 2004 di Lokitaung Gorge, di dekat Danau Turkana.[10]
Penemuan di Danau Turkana bahwa hominid seperti Homo habilis (1,8 dan 2,5 juta tahun lalu) dan Homo Erectus (1,8 juta sampai 350.000 tahun lalu) kemungkinan adalah turunan langsung dari Homo Sapiens modern dan mereka tinggal di Kenya pada masa Pleistosen. Pada 1984 sebuah penemuan oleh paleontropologis terkenal Richard Leakey dan Kamoya Kimeu menemukan tulang dari anak Turkana yang merupakan Homo Erectus dari 1,6 juta tahun lalu. Riset awal mengenal hominid dilakukan oleh Louis Leakey dan Mary Leakey, yang bertanggung jawab untuk riset arkeologikal awal di Olorgesailie dan Bukit Hyrax. Kerja berikutnya dilakukan oleh Glynn Isaac.
Sejarah pra-kolonial
Orang Afrika utara pindah ke Kenya pada sekitar 2000 SM. Pedagang Arab mulai mengunjungi daerah pesisir Kenya pada awal abad pertama. Karena jarak Kenya yang dekat dengan Semenanjung Arab mengundang kolonisasi, tempat tinggal orang Arab dan Persia pun berkembang di sekitar pesisir pada abad ke-8. Pada awal millenium, suku Nilotic dan Bantu mulai masuk ke daerah ini, dan sampai sekarang merupakan tiga perempat dari populasi Kenya.
Beberapa abad sebelum kolonisasi bangsa kulit putih/orang-orang Eropa, Kenya merupakan bagian dari daerah timur benua Afrika yang rutin dipergunakan oleh orang-orang Arab untuk mencari budak yang bisa dijual di pasar-pasar. Awalnya pencari budak ini berasal dari Arab, namun kemudian juga datang dari Zanzibar (seperti Tippu Tip). Suku Ameru berasal dari budak yang kabur dari tanah Arab sekitar tahun 1700.
Bahasa Swahili, sebuah bahasa Bantu yang menggunakan banyak kata dari bahasa Arab, berkembang menjadi lingua franca untuk perdagangan di banyak kalangan.
Orang Portugal merupakan orang Eropa pertama yang menjelajahi Kenya, Vasco da Gama mengunjungi Mombasa pada 1498. Portugis mengontrol bagian pesisir Kenya mulai dari Malindi sampai Mombasa. Kehadiran kolonial Portugis di Afrika Timur secara resmi dimulai pada 1505, ketika flagship di bawah pimpinan Don Francisco De Almeida membom dan merampok Kilwa, sebuah pulau yang terletak di selatan Tanzania. Berikutnya, orang Portugis merampok Mombasa ketika pemimpin kota menolak untuk membayar pajak. Kemudian Hoja (sekarang dikenal sebagai Ungwana, terletak di mulut Sungai Tana), Barawa, Angoceh, Pulau Pate juga diserang dan kota-kota pesisir lain sampai Samudra Hindia barat merupakan surga bagi kepentingan perdagangan Portugis dan pajak diserahkan kepada Portugis oleh kota-kota di sepanjang pesisir Afrika Timur.
Geografi
Secara geografis, negara Kenya terletak di pantai timur Afrika. Sebelah utara negara ini dibatasi oleh Sudan dan Etiopia. Sebelah selatan dibatasi oleh Tanzania. Sebelah timur dibatasi oleh Somalia dan Samudra Hindia. Sebelah barat dibatasi oleh Uganda dan Danau Victoria.
Secara astronomis, Kenya terletak antara 4°LU - 4°LS dan 33°BT - 44°BT. Luas wilayah negara Kenya adalah 586.646 km².
Bentang alam
Secara garis besar, bentang alam negara Kenya terbagi atas daerah dataran pantai, dataran tinggi, lembah yang luas, dan padang rumput (sabana), serta semak-semak.
Dataran rendah
Di daerah pantai banyak tumbuh pohon kelapa dan palem. Di daerah lepas pantai yang masih dalam lingkup perairan terdapat terumbu karang (coral reef )yang kelihatan dengan jelas pada waktu pasang surut.
Dataran tinggi dan pegunungan
Pegunungan dan dataran tinggi terdapat di bagian barat daya negara Kenya. Puncak tertinggi negara Kenya adalah Gunung Kenya (5.199 m).
Gunung
Gunung tertinggi di negara Kenya adalah Gunung Kenya (5.199 m) Gunung ini merupakan gunung tertinggi kedua di Afrika setelah Gunung Kilimanjaro.
Gunung ini merupakan gunung berapi yang telah mati. Lerengnya terdiri dari beberapa bioma. Daerah sekitar gunung ini dilindungi dalam Taman Nasional Gunung Kenya. Gunung Kenya merupakan tempat dari Global Atmosphere Watch, sebuah stasiun pemantauan atmosfer.
Sungai
Sungai utama yang terdapat di negara Kenya adalah Sungai Tana dan Sungai Athi. Dua sungai ini mengalir ke timur melalui daerah belukar menuju Samudera Hindia.
Semak
Lokasi daerah semak belukar 32 km dari pantai ke arah utara dan barat. Daerah ini merupakan bentangan yang sangat luas terdiri atas pepohonan rendah yang berduri dan perdu.
Danau
Danau Victoria memiliki luas 68.870 km2, membuatnya danau terbesar di benua Afrika, danau tropis terbesar di dunia, dan danau air tawar kedua terbesar dunia dalam luas permukaan. Karena dangkal, danau ini masuk dalam urutan ke-7 danau air tawar dalam volume, berisi 2.760 km3 air. Dia merupakan sumber dari cabang terpanjang Sungai Nil, Nil Putih. Danau ini terletak dalam dataran tinggi di bagian barat Great Rift Valley Afrika dan diatur oleh Tanzania, Uganda dan Kenya.
Ini termasuk Kepulauan Ssese di Uganda, sebuah Ada lebih dari 3.000 pulau dalam Danau Victoria, kebanyakan tidak berpenghuni kelompok besar pulau-pulau di barat laut danau tersebut dan menjadi sebuah tujuan pariwisata populer.
Danau Turkana adalah danau di Great Rift Valley di Kenya. Danau ini merupakan danau gurun permanen terbesar di dunia. Dari volumenya, danau ini merupakan danau air tawar terbesar keempat setelah Laut Kaspia, Danau Issyk-Kul dan Laut Aral yang sedang menyusut dan di antara semua danau, Turkana berada pada peringkat kedua puluh. Airnya bisa diminum tetapi tidak enak. Iklimnya panas dan sangat kering.
Bebatuan dari daerah sekitarnya sebagian besar adalah vulkanik. Pulau Tengah merupakan gunung berapi aktif, mengeluarkan uap. Tonjolan dan pantai berbatu-batu yang ditemukan di Timur dan Selatan tepi danau, sedangkan bukit pasir berada di Barat dan Utara, pada ketinggian yang lebih rendah.
Tiga sungai (yakni Omo, Turkwel dan Kerio) mengalir ke dalam danau ini, tetapi kurang keluar sehingga cara satu-satunya agar air bisa keluar adalah dengan penguapan.
Gurun
Gurun Chalbi adalah gurun kecil di utara Kenya dekat perbatasan dengan Etiopia. Gurun ini terletak di sebelah timur Danau Turkana dan merupakan gurun permanen terbesar di dunia. Gurun ini berada di permukiman Utara Horr di padang pasir. Marsabit adalah kota besar yang dekat dengan gurun tersebut.
Iklim
Berdasarkan letak astronomisnya, sebagian besar wilayah Kenya beriklim tropis. Akan tetapi, di beberapa tempat mempunyai iklim yang berbeda sesuai dengan kondisi lingkungan alamnya. Misalnya, daerah pegunungan dan dataran tingginya beriklim sejuk.
Di Negara Kenya terdapat dua danau besar, yaitu Danau Victoria dan Danau Rudolf (Turkana). Di bagian utara dari Danau Rudolf beriklim panas dan kering. Negara Kenya mengalami dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Musim kemarau terjadi pada bulan Februari sampai dengan Bulan Mei. Musim hujan terjadi pada bulan Juni sampai Bulan Desember. Bulan Januari biasanya disebut bulan peralihan.
By.Rizz