Manfaat Daun Katuk bagi Kesehatan
Daun katuk (Sauropus androgynus) merupakan tanaman berdaun hijau gelap dengan corak keperakan pada bagian tengahnya. Di Indonesia, daun katuk biasa digunakan sebagai bahan masakan, dikonsumsi langsung sebagai menu lalapan, atau dijadikan sebagai teh herbal dan suplemen.
Manfaat Daun Katuk bagi Kesehatan
Daun katuk diperkaya dengan berbagai nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti protein, vitamin A, vitamin C, kalsium, dan juga fosfor. Dalam daun katuk juga terdapat kandungan antioksidan, seperti polifenol dan flavonoid yang berperan melawan radikal bebas, pemicu ragam penyakit.
Berkat kandungan nutrisi di dalamnya tersebut, daun katuk menawarkan ragam manfaat bagi kesehatan tubuh. berikut adalah beberapa manfaat daun katuk:
1. Meningkatkan produksi ASI
Mfaat daun katuk salah satunya adalah meningkatkan produksi ASI. Kandungan vitamin A di dalam daun katuk terbukti membantu meningkatkan kadar hormon prolaktin, sehingga produksi ASI menjadi lebih lancar.
Meski demikian, daun katuk bukan satu-satunya cara memperbanyak ASI. Ibu menyusui tetap perlu menjaga pola makan bergizi seimbang, cukup minum air, beristirahat, dan mengelola stres agar produksi ASI optimal.
2. Menurunkan kadar gula darah
Beberapa riset menunjukkan bahwa konsumsi daun katuk dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan menjaganya tetap stabil. Hal ini diduga karena senyawa aktif di daun katuk mampu meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu tubuh memetabolisme gula lebih efisien.
Inilah yang membuat konsumsi daun katuk dapat menurunkan risiko terkena diabetes.
3. Mencegah obesitas
Sebuah studi menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak daun katuk bermanfaat untuk mengurangi pembentukan jaringan lemak, sehingga konsumsinya dapat mencegah terjadinya obesitas.
Meski terdengar menjanjikan, manfaat daun katuk untuk pengendalian berat badan ini masih perlu diteliti lebih lanjut.
4. Menyembuhkan luka
Manfaat daun katuk selanjutnya adalah mempercepat penyembuhan luka. Manfaat ini didapatkan berkat kandungan antioksidan dan antibakteri di dalam daun katuk.
Kandungan antioksidan dalam daun katuk dipercaya dapat mempercepat regenerasi jaringan baru. Sementara itu, aktivitas antibakteri pada daun ini diduga dapat melawan bakteri yang menginfeksi luka penderita diabetes.
5. Meningkatkan daya tahan tubuh
Kandungan vitamin C dalam daun katuk bermanfaat dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini karena vitamin C dibutuhkan untuk memproduksi sel darah putih, seperti limfosit dan fagosit, yang berperan melindungi tubuh dari infeksi.
Selain daun katuk, kebutuhan vitamin C harian juga bisa dipenuhi dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C, seperti jeruk, jambu biji, stroberi, dan brokoli.
6. Mengatasi peradangan
Daun katuk mengandung zat antiradang dan antioksidan yang dipercaya dapat membantu meredakan peradangan dalam tubuh. sekaligus melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Hal ini membuat konsumsi daun katuk bermanfaat dalam menurunkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.
Manfaat daun katuk untuk kesehatan memang beragam, tetapi konsumsilah secara wajar. Anda juga perlu mengimbanginya dengan konsumsi makanan bernutrisi lain agar kebutuhan gizi harian tercukupi.
