Gigi Ngilu, Cara Jitu Mengatasi dan Mencegahnya

Gigi ngilu akibat gigi sensitif terjadi ketika lapisan bawah gigi (dentin) terbuka. Hal ini membuat akar gigi yang memiliki ribuan saraf kecil menjadi lebih mudah terpapar berbagai rangsangan, seperti makanan atau minuman panas, dingin, manis, atau asam.

Gigi Ngilu, Cara Jitu Mengatasi dan Mencegahnya - Alodokter

Penyebab Gigi Ngilu dan Sensitif

Gigi sensitif atau mudah terasa ngilu dapat disebabkan oleh banyak hal. Berikut ini adalah beberapa penyebab gigi ngilu yang cukup sering terjadi:

  • Kebiasaan menyikat gigi terlalu kencang atau menggunakan sikat gigi berbulu kasar
  • Radang gusi atau gusi tertarik
  • Gigi berlubang, retak, patah, atau terbiasa menggemeretakkan gigi
  • Efek samping prosedur tertentu pada gigi, seperti pemutihan gigi dan pemasangan crown gigi
  • Penggunaan pasta gigi dengan kandungan abrasif
  • Kebiasaan menyikat gigi terlalu sering atau lebih dari 2 kali sehari
  • Penggunaan mouthwash dalam jangka panjang 
  • Penumpukan plak pada gigi
  • Konsumsi makanan dan minuman yang terlalu asam atau manis

Cara Mengatasi Gigi Ngilu

Memeriksakan diri ke dokter gigi adalah langkah pertama yang dapat dilakukan jika gigi Anda terasa ngilu. Dokter akan mendeteksi penyebab gigi ngilu berdasarkan riwayat keluhan, gejala yang dialami, dan hasil pemeriksaan.

Setelah itu, dokter akan memberikan beberapa solusi untuk mengusir gigi ngilu, antara lain:

1. Pasta gigi khusus gigi sensitif

Pasta gigi untuk gigi sensitif biasanya mengandung bahan potassium nitrate atau strontium chloride, yang bekerja dengan menenangkan saraf di dalam gigi atau melindungi lapisan gigi yang terbuka. Pasta gigi ini perlu digunakan secara rutin selama beberapa hari hingga minggu agar keluhan ngilu bisa mereda.

2. Fluoride treatment

Fluoride treatment dapat dilakukan dengan cara mengoleskan gel fluoride ke lapisan terluar gigi untuk memperkuat lapisan pelindung gigi (email). Jika lapisan gigi menguat, keluhan gigi ngilu pun bisa mereda. 

3. Teeth bonding 

Prosedur ini dilakukan dengan cara menempelkan bahan tertentu, biasanya berupa resin, pada permukaan akar gigi yang terpapar atau terbuka. Jika Anda menjalani prosedur teeth bonding untuk mengatasi gigi berlubang, dokter umumnya memberikan bius lokal. 

4. Operasi gusi

Akar gigi yang telah kehilangan lapisan gusi dapat menyebabkan gigi menjadi ngilu. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi ini adalah operasi gusi. Dokter akan mengambil gusi dari bagian lain untuk dipasangkan ke bagian yang hilang. 

5. Perawatan saluran akar gigi (root canal treatment)

Perawatan saluran akar gigi dilakukan dengan cara merawat bagian inti atau pulpa gigi. Cara ini umumnya dilakukan bila jenis perawatan lain tidak efektif untuk mengatasi gigi ngilu atau rasa nyeri yang Anda alami sudah tidak tertahankan. 

Beberapa Tips untuk Mencegah Gigi Ngilu 

Untuk membantu mencegah rasa ngilu akibat gigi sensitif, berikut ini beberapa langkah perawatan kesehatan gigi yang bisa dilakukan:

1. Sikat gigi secara rutin 

Menyikat gigi 2 kali sehari dengan bulu sikat yang lembut dan pasta gigi yang mengandung fluoride adalah cara paling sederhana untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi. 

Namun, hindari menggosok gigi terlalu keras, terutama di sekitar garis gusi, untuk mencegah terjadinya luka pada gusi. Sebelum menggosok gigi, gunakan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan yang terselip di sela gigi.

2. Hindari menggeretakkan gigi

Kebiasaan menggeretakkan gigi (bruxism) bisa merusak lapisan gigi dan membuatnya sensitif. Jika Anda mengalaminya, gunakan pelindung mulut saat tidur untuk mencegah kerusakan..

3. Perhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi

Batasi konsumsi makanan dan minuman asam, seperti soda, yoghurt, tomat, dan jeruk, serta yang tinggi gula. Asam dan gula bisa mengikis email gigi dan membuat lapisan dalam gigi (dentin) terbuka, sehingga gigi lebih mudah ngilu. Makanan dan minuman asam atau manis dapat mengikis email gigi, sehingga membuat dentin gigi terbuka.

Setelah mengonsumsi makanan atau minuman asam, sebaiknya minum air putih untuk membantu menetralkan asam di mulut.  Jangan langsung menyikat gigi setelahnya. Tunggu setidaknya 30 menit, karena email gigi sedang dalam kondisi lebih lunak dan rentan terkikis.

4. Periksakan gigi secara rutin ke dokter gigi

Selain rutin menyikat gigi dan membatasi konsumsi makanan asam, Anda juga perlu memeriksakan kesehatan gigi ke dokter gigi setiap 6 bulan atau sesuai jadwal yang disarankan dokter oleh gigi.