Dolmen
Dolme adalah Salah satu peninggalan pada zaman Megalitikum atau zaman Batu Besar, yang masyarakatnya masih menganut kepercayaan animisme pada masa pra Islam. Meja batu tempat meletakkan sesaji pengorbanan yang bedasarkan kepercayaan tradisional kuno. Di bawah dan disekitar dolmen biasanya sering ditemukan kubur kuno yang memiliki prasasti batu nisan pada jaman itu[1].
Dolmen ditemukan di Eropa, Asia, dan Afrika, terutama di sepanjang pesisir pantai Benua Asia yang memiliki akses langsung dalam penyebaran agama dari Saudi Arabia penyebaran menuju Yeman, Oman, Pakistan, India, Srilanka, dan Indonesia hingga Malaysia. Mereka berasal dari periode Megalithikum awal, sekitar sebelum 40.000 tahun yang lalu[2].
Dolme ialah sebuah meja yang terbuat dari batu yang berfungsi sebagai tempat meletakkan saji-sajian untuk pemujaan. Adakalanya di bawah dolme dipakai untuk meletakkan mayat, agar mayat tersebut tidak dapat dimakan oleh binatang buas maka kaki mejanya diperbanyak sampai mayat tertutup rapat oleh batu. Hal ini menunjukan kalau masyarakat pada masa itu meyakini akan adanya sebuah hubungan antara yang sudah meninggal dengan yang masih hidup, mereka percaya bahwa apabila terjadi hubungan yang baik akan menghasilkan keharmonisan dan keselarasan bagi kedua belah pihak[3].
By raditys