Manfaat Daun Pecah Beling untuk Kesehatan

Daun pecah beling (Strobilanthes crispa) merupakan tanaman yang biasanya dijadikan tanaman hias atau tanaman pagar karena memiliki bentuk daun dan bunga yang cantik. Tanaman ini juga sering dimanfaatkan untuk pengobatan alternatif untuk berbagai penyakit, walau efektivitasnya masih meragukan.

5 Manfaat Daun Pecah Beling untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui - Alodokter

Tiap daerah di Indonesia punya penyebutan yang berbeda-beda untuk tanaman ini. Ada yang bilang keji beling, keci beling, kayu gambir, atau kembang bugang. Jadi, jangan heran ya kalau kamu mendengar orang lain menyebut tanaman ini dengan istilah yang berbeda.

Manfaat Daun Pecah Beling

Daun pecah beling diyakini baik untuk kesehatan karena banyaknya kandungan nutrisi di dalamnya. Daun ini kaya akan kalium, kalsium, zat besi, fosfor, vitamin C, vitamin B1, dan vitamin B2. 

Selain itu, daun pecah beling juga mengandung senyawa tanaman, seperti fenol, katekin, tanin, flavonoid, saponin, steroid, dan triterpenoid. Senyawa tersebut diketahui bersifat antiradang, antioksidan, antibakteri, antijamur, dan antikanker. 

Berkat banyaknya nutrisi yang terkandung di dalam daun pecah beling, daun jenis ini kerap kali digunakan sebagai obat herbal. Meski begitu, semua manfaat kesehatan daun pecah beling masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas dan keamanannya.

Berikut ini adalah beragam manfaat daun pecah beling yang perlu diketahui:

1. Membantu mengatasi infeksi kulit

Ekstrak daun pecah beling diketahui memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu meringankan infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus, seperti bisul, selulitis, dan impetigo. Meski hasil penelitian awal menunjukkan potensi manfaat ini, penggunaan daun pecah beling tetap memerlukan penelitian lebih lanjut dan tidak bisa menggantikan pengobatan medis dari dokter.

2. Mengatasi diare

Manfaat daun pecah beling berikutnya adalah mengatasi diare. Berkat sifat antibakteri yang ada di daun pecah beling, daun ini diketahui bisa membantu mengatasi diare akibat infeksi bakteri Escherichia coli (Ecoli). Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menggunakan daun pecah beling untuk mengatasi diare ya.

Agar diare segera mereda, pastikan kamu berkonsultasi melalui Chat Bersama Dokter untuk mengetahui pengobatan yang tepat. Selain itu, perbanyak minum air putih agar tidak dehidrasi dan konsumsi makanan rendah serat untuk mengurangi jumlah tinja yang diproduksi tubuh.

3. Mengontrol kadar gula darah

Daun pecah beling dipercaya bisa jadi alternatif pengobatan herbal untuk penderita diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Sebab, senyawa tanaman pada daun pecah beling dapat menghambat kerja enzim alfa-glukosidase yang berperan dalam penyerapan gula darah. Sensitivitas insulin pun juga bisa meningkat dengan konsumsi daun ini. 

Meski begitu, penelitian tentang manfaat daun pecah beling untuk menurunkan kadar gula darah masih terbatas. Jadi, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi daun ini ya dan pastikan kamu tetap minum obat sesuai anjuran dokter.

4. Berpotensi menangani batu ginjal

Obat herbal satu ini sering dimanfaatkan untuk menangani batu ginjal. Senyawa dalam daun pecah beling dipercaya berpotensi memecah batu ginjal menjadi lebih kecil, sehingga tidak menyumbat saluran kemih dan bisa mengalir keluar melalui urine dengan mudah.

Kamu tetap dianjurkan berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter untuk memanfaatkan daun pecah beling dalam menangani batu ginjal ya. Selain itu, pastikan kamu minum air putih yang cukup, minum perasan air lemon, hindari minuman bersoda, serta batasi makanan tinggi garam agar keluhan batu ginjal bisa segera berkurang.

5. Berpotensi mencegah kanker

Daun pecah beling juga diketahui punya sifat antikanker yang berpotensi mencegah beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, kanker hati, atau kanker usus besar. 

Meski banyak orang yang percaya bahwa daun pecah beling dapat mencegah kanker, kamu tetap dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun ini. Terlebih jika saat ini kamu mengidap kanker tertentu.

Untuk mencegah sekaligus membantu proses penyembuhan, penderita kanker sangat dianjurkan untuk menerapkan pola hidup sehat, rutin berolahraga, dan konsumsi obat sesuai resep dokter.

Nah, itulah kelima manfaat daun pecah beling yang perlu kamu ketahui. Walau diklaim bermanfaat bagi kesehatan, sayangnya belum ditemukan adanya bukti ilmiah dan riset medis yang akurat mengenai manfaat daun pecah beling sebagai pengobatan penyakit. 

Sejauh ini, informasi mengenai manfaat daun pecah beling baru diketahui sebatas riset di laboratorium pada hewan dan belum diuji secara langsung pada manusia. Jadi, kamu tidak dianjurkan menggunakan obat herbal ini untuk mengobati penyakit atau kondisi medis tertentu, ya.

Cara Mengonsumsi Daun Pecah Beling

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, berkat banyaknya nutrisi yang terkandung di dalam daun pecah beling, daun ini berpotensi memiliki manfaat kesehatan.

Umumnya, daun pecah beling dikonsumsi dengan cara diminum sebagai teh. Teh herbal ini bisa dibuat dari bubuk yang dijual di pasaran atau merebus daunnya sendiri di rumah. Berikut adalah cara membuat teh daun pecah beling:

  • Siapkan kurang lebih 15 lembar daun pecah beling
  • Cuci daun pecah beling sampai bersih
  • Rebus daun pecah beling dengan 2 gelas air selama 15 menit
  • Saring air rebusan daun pecah beling dan diamkan hingga dingin sebelum diminum

Itulah informasi tentang manfaat daun pecah beling untuk kesehatan. Meski dianggap bermanfaat karena mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan, kamu tetap dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter dulu sebelum mengonsumsinya. Apalagi jika kamu memiliki riwayat penyakit atau kondisi medis tertentu, seperti diabetes, penyakit hati, atau masalah pada ginjal.