Stephanie Handojo Atlet Down Syndrome Berprestasi Dunia

Stephanie Handojo wanita kelahiran 5 November 1991 ini
merupakan anak pertama dari tiga bersaudara yang terlahir dengan kondisi Down
Syndrome. Down Syndrome merupakan gangguan genetika. Dan anak yang terlahir
dengan kondisi down syndrome biasanya mempunyai perbedaan dalam kemampuan
belajar. Kelainan yang berdampak keterbelakangan perkembangan fisik dan mental.
Terlahir sebagai penyandang down syndrome tentu membuat Stephanie Handojo
yang biasa dipanggil Fani, menjalani kehidupannya yang berbeda dari orang
biasanya. Tapi itu tidak menghilangkan semangat yang ada pada diri Fani.
Sejak usia delapan tahun, Fani pun rutin mengikuti latihan renang. Hanya
saja, saat mengikuti suatu lomba, Fani pernah tenggelam. Sejak itu, selama
hampir tiga tahun ia trauma dan tidak mau mendekat ke kolam renang lagi. Dengan
dukungan yang terus diberakan oleh sang ibu Fani kembali bangkit.
Stephanie pun mulai mengikuti lomba sejak usia 12
tahun. Dimulai dari lomba daerah, provinsi, Pekan Olahraga Cacat Nasional
(Porcanas), hingga Pekan Olahraga Nasional (Pornas) pada 2010 lalu ketika Fani
sudah berusia 19 tahun. Pada lomba tersebut Fani mendapatkan peringkat 1 untuk
kategori renang gaya dada 50 meter. Juara utama itu membawa Fani ke Special
Olympics World Summer Games 2011 di Athena. Tanpa diduga, dalam perlombaan
bergengsi tersebut ternyata Fani meraih medali emas.
ttps://www.ipoedkakipalsu.com/stephanie-handojo-seorang-atlet-down-syndrome-berprestasi/