7 Pertolongan Pertama Sakit Maag pada Anak

Selain orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami sakit maag. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh fungsi saluran pencernaan yang terganggu, misalnya karena fungsi pengosongan lambung yang lebih lambat atau peradangan. Selain itu, pola makan yang tidak teratur dan konsumsi makanan tertentu juga dapat memicu terjadinya sakit maag pada anak

7 Pertolongan Pertama Sakit Maag pada Anak yang Harus Bunda Ketahui - Alodokter

Umumnya, sakit maag pada anak bersifat ringan. Namun, kondisi ini bisa membuat Si Kecil rewel dan susah makan karena sakit maag bisa menyebabkan ia mengalami nyeri perut, kembung, dan mual. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui pertolongan pertama sakit maag pada anak.

Langkah Pertolongan Pertama Sakit Maag pada Anak

Saat anak mengalami sakit maag, tidak sedikit orang tua yang panik dan langsung memberikan obat-obatan. Padahal, tindakan ini bisa berisiko dan belum tentu sesuai dengan kebutuhan anak. 

Nah, daripada panik berlebih dan memberikan obat-obatan yang tidak tepat untuk anak, lakukanlah pertolongan pertama sakit maag pada anak berikut ini:

1. Posisikan anak dalam keadaan nyaman

Saat anak mengalami sakit maag, mintalah ia untuk duduk tegak atau berbaring dengan dengan posisi kepala lebih tinggi dari badan, Bun. Pasalnya, pertolongan pertama sakit maag pada anak ini dapat membantu mengurangi tekanan di area perut, sehingga nyeri ulu hati atau rasa tidak nyaman akibat maag dapat berkurang. 

Selain itu, posisi tersebut juga dapat membantu mencegah kemungkinan naiknya asam lambung ke kerongkongan yang bisa memperparah rasa perih atau membuat anak muntah.

2. Longgarkan pakaian yang sedang anak kenakan

Jika anak memakai pakaian atau celana yang ketat di daerah perut, cobalah untuk mengendorkannya atau menggantinya dengan pakaian yang longgar dan nyaman. Pasalnya, tekanan dari pakaian yang sempit dapat menambah rasa nyeri dan membuat anak makin tidak nyaman. 

Nah, dengan pakaian yang longgar, anak bisa bernapas lebih lega dan tekanan pada lambung pun akan berkurang, sehingga keluhan akibat sakit maag pun berkurang.

3. Berikan air putih sedikit demi sedikit

Untuk mengurangi sakit maag pada Si Kecil, Bunda juga bisa memberikan ia air putih sedikit demi sedikit menggunakan sendok sebagai pertolongan pertama sakit maag pada anak. Soalnya, air putih dapat membantu mengencerkan asam lambung dan mengurangi iritasi di lambung dan tenggorokan.

4. Berikan teh hangat dicampur madu

Selain air putih, Bunda juga bisa melakukan pertolongan pertama dengan memberikan teh hangat yang dicampur madu. Ini karena teh dan madu bisa memberikan rasa nyaman di tenggorokan dan menenangkan lambung, sehingga rasa mual akibat sakit maag pun berkurang.

Namun, pastikan teh yang Bunda berikan ke Si Kecil tidak terlalu panas agar tidak melukai tenggorokan. Selain itu, jangan berikan madu pada anak berusia di bawah 1 tahun dan hindari jika anak punya riwayat alergi madu.

5. Berikan makanan ringan dan mudah dicerna

Pertolongan pertama sakit maag pada anak yang juga bisa Bunda lakukan adalah dengan memberikan Si Kecil bubur nasi, biskuit polos, oatmeal, atau roti tawar. Pasalnya, makanan-makanan tersebut mudah dicerna oleh lambung dan tidak membuat lambung makin iritasi.

Agar makin aman, berikan makanan-makanan tersebut dalam porsi kecil tapi sering. Sebab, memberikan makanan dalam porsi besar akan membuat lambung lebih sulit memprosesnya, sehingga sakit maag akan terasa makin parah. Selain itu, hindari memberikan Si Kecil makanan terlalu berminyak atau pedas karena bisa memperparah keluhan sakit maag yang ia alami.

6. Oleskan minyak esensial pada perut anak

Si Kecil mengalami sakit maag? Coba oleskan perutnya dengan minyak telon atau minyak kayu putih, lalu pijat perlahan secara memutar deh, Bun. Pasalnya, pertolongan pertama sakit maag pada anak ini dapat memberikan sensasi hangat di perut dan membantu meredakan nyeri perut dan perut kembung akibat sakit maag.

Namun, pastikan anak tidak alergi terhadap minyak tersebut dan hindari penggunaan berlebihan pada kulit bayi atau anak dengan kulit sensitif, agar tidak menimbulkan iritasi.

7. Tenangkan anak

Ketika sakit maag, Si Kecil bisa saja merasa cemas, takut, dan rewel, Bun. Nah, hal itu sayangnya bisa membuat sakit maag malah terasa makin parah. Oleh karena itu, Bunda perlu menenangkan Si Kecil, misalnya dengan memeluknya atau mengajak ia bernapas dalam-dalam. Meski begitu, Bunda juga jangan menyepelekan setiap keluhan yang dirasakan Si Kecil saat ia mengalami sakit maag ya.