Di sebuah desa yang damai, dua sahabat bernama Iwan dan Rina selalu menghabiskan waktu bersama bermain di kebun dan berkumpul di sekitar api unggun di malam hari. Suatu hari, Iwan mendapatkan kesempatan untuk belajar di luar negeri selama satu tahun. Dia merasa sedih harus berpisah dengan Rina.

Sebelum berangkat, Iwan memberikan Rina sebuah buku catatan kosong dan meminta Rina untuk menulis tentang kehidupannya selama dia pergi. Rina setuju dengan senang hati dan memberikan Iwan sebuah kartu pos yang berisi pesan untuk selalu ingat akan rumah.

Selama setahun, Iwan dan Rina saling bertukar surat dan kartu pos. Setiap surat berisi cerita tentang kehidupan sehari-hari mereka, harapan, dan kenangan indah yang mereka bagi. Meskipun mereka jauh secara fisik, komunikasi mereka membuat mereka merasa dekat satu sama lain.

Setelah satu tahun berlalu, Iwan pulang ke desa dengan membawa banyak cerita dan pengalaman baru. Rina menunggu di bandara dengan penuh antusiasme. Saat mereka bertemu, mereka saling berbagi cerita dan merasakan bahwa meskipun mereka terpisah, persahabatan mereka tetap kuat.

Rina memberikan buku catatan yang telah diisi dengan berbagai cerita dan gambar tentang kehidupannya selama Iwan pergi. Iwan sangat terharu dan berterima kasih. Mereka menyadari bahwa meskipun jarak memisahkan mereka, ikatan persahabatan mereka tetap tak tergoyahkan.

Hari-hari setelah kepulangan Iwan dipenuhi dengan tawa dan cerita baru. Mereka tahu bahwa meskipun mereka mungkin akan menghadapi perpisahan lagi di masa depan, persahabatan mereka akan selalu menjadi tempat untuk pulang dan berbagi kebahagiaan.