RUMAH ADAT SUKU ASMAT


Rumah adat suku Asmat disebut sebagai rumah Bujang atau sering disebut juga Jew. Menurut buku Mengenal Suku-suku di Indonesia, rumah ini digunakan sebagai pusat upacara adat.

Di dalamnya tersimpan persenjataan suku Asmat seperti tombak dan panah untuk berburu dan noken, serat tumbuhan yang dianyam menjadi sebuah tas. Rumah ini selalu menghadap ke arah sungai. Panjangnya bisa sampai berpuluh-puluh meter dan lebarnya sampai belasan meter.

Jew terbuat dari kayu. Tiang penyangga utamanya menggunakan kayu besi yang diukir dengan seni ukir suku Asmat. Mereka tidak menggunakan paku atau bahan-bahan non alami lainnya, namun cenderung menggunakan bahan-bahan dari alam seperti akar pohon.

(FN)