Tradisi Kawin Culik
Tradisi suku Sasak yang satu ini merupakan salah satu yang paling unik, karena sebelum menikah calon pengantin pria menculik calon pengantin wanita atau melakukan kawin lari, tradisi ini biasanya disebut “merarik”. Jangan salah sangka, bukan karena gak dapet persetujuan orang tua, tapi tradisinya memang sudah seperti itu. Biasanya kedua pengantin sudah sepakat untuk menentukan tempat dan waktu kawin lari.
Pertama-tama, calon pengantin pria akan menjemput calon pengantin wanita di tempat tertentu saat malam hari. Setelah itu, mereka kabur dan menginap di salah satu rumah kerabat. Keluarga pihak pengantin wanita akan melaporkan kejadian ini kepada kepala suku bahwa anak mereka telah diculik.
Kalau prosesi kawin culik ini berjalan lancar tanpa ada keributan antara kedua pihak keluarga calon pengantin, maka tradisi kawin culik ini dapat dikatakan sukses. Setelah itu, akan dilaksanakan musyawarah (Masejatik atau Nyelabar) di kediaman calon pengantin wanita untuk membahas perihal pernikahan. Terdapat 2 prosesi pernikahan di suku Sasak, yaitu pengesahan secara agama dan adat.
(FN)