PANDUAN PENDIDIKAN ANTI KORUPSI PART 3

Penulis: Yugha Erlangga

Korupsi di Masa Penjajahan

Korupsi tidak hanya pada masa kini saja di Indonesia, lho! Jauh sebelum Indonesia merdeka, tahukah kalian bahwa praktik-praktik korupsi sudah di lakukan oleh penguasa di masa lampau? Kalian pasti pernah mendengar VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) atau perserikatan dagang Hindia Timur di mata pelajaran ilmu sejarah. 

Apa saja contoh korupsi pada masa itu? Ada beberapa contoh korupsi dari penjabat VOC

1. Perdagangan pribadi. Penjabat VOC seharusnya berdagang dan berkerja untuk perusahaan. Namun pada kenyataannya mereka justru melakukan perdagangan pribadi dengan memakai fasilitas VOC, seperti kapal, gudang, dan jaringannya. Saking tamaknya, perilaku penjabat VOC ini berakibat celaka, lho! Banyak kapal dagang VOC yang tenggelam karena dimuati oleh barang-barang pribadi. Ironis, kan?

2. Jual-beli jabatan. Jika seseorang ingin menduduki jabatan tertentu, maka yang di lihat bukanlah kemampuan orang itu dalam berkerja, melainkan jumlah uang yang ia dimiliki untuk mendapatkan jabatan tersebut. Wah, dampaknya sangat negatif karena sistem pemilik jabatan tidak akan berkerja dengan maksimal. Ia lebih memikirkan bagaimana uang untuk membeli jabatan itu dapat kembali lagi.

3. Praktik suap. Praktik suap bukan terjadi pada masa kini saja. Penjabat VOC menerima suap dari pegawai rendahan VOC, penjabat dan bangsawan pribumi (bupati), dan dari orang China yang memiliki hak-hak perdagangan candu. 

Dampak dari korupsi di VOC ini sangatlah fatal. Pada pertengahan abad ke-18 VOC pun bangkrut. Sebenarnya perusahaan dagang ini bisa bangkrut lebih cepat jika tidak disubsidi oleh pajak rakyat Belanda. Namun, di akhir abad ke-18 kebangkrutan sudah tidak dapat dicegah. VOC pun dibubarkan dan diambil alih oleh pemerintah Belanda. 

By : radityansah