MANFAAT TERAPI BEKAM


Bekam adalah terapi tradisional yang dilakukan dengan menggunakan cangkir khusus. Cangkir tersebut dapat menghasilkan tekanan, sehingga bisa menarik kulit dan mengeluarkan darah kotor atau racun dari dalam tubuh.

Cangkir tersebut akan diletakkan pada bagian-bagian tubuh tertentu, biasanya pada bagian tubuh yang sering merasakan keluhan, misalnya lengan, bokong, punggung, perut, atau kaki. Meski sudah dipraktikkan sejak ribuan tahun silam dan dapat mengatasi banyak gangguan kesehatan, bekam masih menjadi pilihan terapi alternatif hingga sekarang.

Manfaat Bekam bagi Kesehatan

Bekam adalah terapi tradisional yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti melancarkan aliran darah ke kulit, meningkatkan toleransi nyeri, hingga dapat mengatasi berbagai penyakit. Berikut beberapa manfaat bekam bagi kesehatan tubuh, antara lain:

1. Meningkatkan Aliran Darah ke Kulit

Bekam dikenal sebagai terapi yang bisa meningkatkan aliran darah. Hal ini terbukti dari jurnal yang diterbitkan oleh Complementary Therapies in Clinical Practice. Jurnal tersebut menunjukkan bahwa terapi bekam mampu meningkatkan aliran darah, mengurangi peradangan, serta melonggarkan jaringan di bawah area bekam. Ketika aliran darah di dalam tubuh lebih lancar, keluhan-keluhan penyakit pun dapat membaik secara alami.

2. Meningkatkan Toleransi Nyeri

Manfaat berikutnya dari terapi bekam adalah dapat meningkatkan toleransi nyeri. Manfaat ini bisa diperoleh berkat kemampuan terapi bekam dalam meningkatkan aliran darah sehingga dapat mengurangi gejala nyeri.

4. Menjaga Sifat Biomekanik pada kulit

Terapi bekam juga diketahui dapat menjaga sifat biomekanik dalam kulit. Di mana, sifat tersebut dapat menjaga kesehatan kulit melalui kemampuannya dalam melindungi kulit dari serangan berbagai virus dan bakteri, serta mencegah munculnya tanda-tanda penuaan dini pada kulit.

5. Mengobati Peradangan

 

 

Manfaat selanjutnya dari terapi bekam adalah mampu mengatasi penyakit yang disebabkan oleh peradangan di dalam tubuh, seperti arthritis. Terapi bekam diketahui dapat memberikan pengaruh positif terhadap penyakit radang sendi, keluhan nyeri, hingga kekakuan pada sendi.

6. Menurunkan Risiko Penyakit Asam Urat

Risiko penyakit asam urat diduga bisa menurun apabila seseorang rutin melakukan terapi bekam. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut terkait hal ini. Hanya saja, penerapan pola hidup sehat tetap menjadi hal utama dalam mencegah penyakit asam urat.

7. Mengatasi Berbagai Penyakit

Terapi bekam juga diketahui dapat dijadikan sebagai terapi suportif untuk beberapa penyakit, seperti:

·        Kelainan darah, seperti anemia dan hemofilia.

·        Tekanan darah tinggi (hipertensi).

·        Migrain.

·        Nyeri otot di kaki, panggul, dan leher.

·        Varises.

·        Penyakit rematik.

·        Masalah kesuburan.

·        Penyumbatan bronkus, akibat asma atau alergi.

·        Carpal tunnel syndrome.

·        Gangguan sistem pencernaan (gastrointestinal), seperti irritable bowel syndrome.

     (FN)