Sikap dan Kebiasaan Belajar Yang Baik Yang Harus Dimiliki Oleh Siswa

Salah satu tujuan dari pembelajaran
adalah pembentukan karakter siswa. Hal ini dapat dilakukan dengan mengajarkan
dan melatih kebiasaan-kebiasaan baik saat belajar. Mengapa kebiasaan baik harus
dibiasakan? Anak anak belajar bukan hanya sekedar untuk mendapatkan nilai yang
baik saja. Mereka juga harus memiliki perilaku yang baik. Hal ini tidak dapat
diajarkan hanya dengan memberikan ceramah saja. Kebiasaan baik harus dibiasakan
dengan cara mengajak siswa melakukannya terus menerus di sekolah. Hal ini bertujuan
supaya kebiasaan dan sikap yang baik ini tertanam dalam alam bawah sadar siswa
dan siswa dapat otomatis melakukannya tanpa disuruh oleh guru dan juga orang
tua.
Apa saja kebiasaan yang baik yang
perlu ditanamkan ke siswa saat belajar? Simak terus, ya!
1. Tidak menunda-nunda pekerjaan
Dalam masa pandemi yang belum
kunjung berakhir, sekolah-sekolah masih banyak yang menerapkan blended
learning yang menuntut siswa untuk belajar lebih mandiri. Keluhan akan
banyaknya tumpukan tugas tidak jarang terjadi karena siswa suka menunda-nunda
mengerjakannya. Akibatnya, Ketika tugas sudah menggunung dan memasuki date
line-nya barulah siswa kalang kabut. Nah, supaya hal ini tidak terjadi Guru
Pintar dapat selalu mengingatkan siswa untuk tidak menunda-nunda pekerjaan.
2. Mencatat
Ada pepatah mengatakan “ikatlah ilmu
dengan menuliskannya.” Salah satu kebiasaan yang baik yang perlu di tanamkan ke
siswa saat belajar adalah melakukan pencatatan. Catatan-catatan yang dibuat
oleh siswa akan sangat berguna menjelang ulangan harian atau untuk mengerjakan
pekerjaan rumah yang sulit. Kegiatan mencatat yang disarankan juga tidak
sebatas mencatat materi saja. Ajarkan siswa untuk menuliskan kegiatan hariannya
dan catatan-catatan penting lain seperti tugas sekolah, hal-hal yang harus
dilakukan, dan lain-lain dalam buku agenda. Hal ini akan sangat bermanfaat
supaya siswa menjadi lebih teratur dan terarah.
3. Membuat mind map atau Rangkuman
Kebiasaan baik saat siswa belajar
yang harus ditanamkan adalah membuat mind map atau rangkuman.
Rangkuman/ringkasan atau mind map yang dibuat dapat
mempermudah siswa untuk mempelajari dan mendalami materi yang telah diajarkan.
Berikan siswa pengalaman untuk mengenali diri mereka sendiri, bagaimana belajar
yang mereka sukai. Misalnya ada siswa yang suka membuat gambar-gambar seperti
grafik atau diagram yang mudah dibaca dan dipahami, ajarkan bahwa kegemarannya
dapat membantu mereka untuk belajar dengan cara menuangkan apa yang telah
dipelajari dalam bentuk gambar, mind map, diagram, atau
rangkuman. Dengan demikian mereka akan dapat menyerap pelajaran dengan
sempurna.
4. Membuat jadwal harian
Siswa memang sudah memiliki jadwal
pelajaran dari sekolah. Alangkah lebih baik lagi jika siswa juga dibiasakan
untuk membuat jadwal harian dan menepatinya. Jadwal harian berisi tentang
pengaturan waktu kapan siswa harus belajar, bermain, dan melakukan aktivitas
lainnya. Jika siswa memiliki jadwal harian dan sudah dipatuhi, maka siswa akan
menjadi lebih disiplin. Selain itu, mereka juga akan memiliki keterampilan
mengelola waktu dengan baik.
5. Berlatih dan mengulang pelajaran
Rutin berlatih dan membaca kembali
pelajaran yang telah diajarkan menjadi kunci bagi siswa untuk memahami
pelajaran. Ada siswa yang tidak dapat sekali membaca langsung paham, sehingga
membutuhkan beberapa kali membaca sampai paham. Nah, kebiasaan yang satu ini
akan sangat membantu siswa untuk dapat mendalami materi dengan lebih baik lagi.
6. Pantang menyerah
Sikap belajar yang baik salah
satunya adalah pantang menyerah. Dalam belajar terkadang siswa menemui
kesulitan-kesulitan misalnya belum paham materi, tidak dapat mengerjakan
tugas-tugas tertentu, dan lain sebagainya. Sebagai seorang guru, Guru Pintar
harus dapat memberikan dorongan dan motivasi kepada siswa untuk terus mencoba
dan tidak putus asa jika menghadapai kesulitan. Sikap seperti ini tidak hanya
penting saat siswa belajar, tetapi juga untuk masa depannya kelak.
7. Jujur dan Mandiri
Jujur dan mandiri juga merupakan
sikap belajar yang baik dan wajib ditanamkan kepada siswa. Apalgi di masa
pandemi seperti sekarang ini, kejujuran dan kemandirian harus menjadi
perhatian. Jangan sampai jarak yang membatasi guru memantau siswa menjadi celah
untuk siswa bertindak kurang jujur seperti saat mengerjakan tugas meminta
bantuan orang lain untuk mengerjakannya.
8. Duduk dengan posisi yang benar
Belajar dengan posisi duduk yang
benar harus dibiasakan siswa. Misalnya duduk dengan posisi punggung tegak, mata
tidak terlalu dekat dengan obyek yang dibaca atau ditulis, serta belajar dalam
ruangan dengan pencahayaan yang bagus. Contoh kebiasaan yang sehat saat belajar
seperti telah disebutkan terdengar sepele, namun jika tidak dilakukan dengan
benar dapat mengganggu kesehatan. Misalnya duduk dengan posisi tidak benar
dapat mengakibatkan kelainan tulang belakang, membaca terlalu dekat dapat
mengganggu kesehatan mata, dan sebagainya.
Demikianlah kebiasaan baik yang
perlu ditanamkan kepada siswa saat belajar
Source : akupintar.id