Katak Beracun Di Dunia


Katak yang paling mematikan di dunia sebagian besar berasal dari hutan hujan Amerika Tengah dan juga Amerika Selatan, yakni hutan Amazon. Racun katak sendiri seringkali dimanfaatkan oleh suku asli Amazon untuk berburu dengan melumuri ujung mata anak panah yang mereka bawa.

Berikut ini adalah beberapa daftar katak beracun yang ada di seluruh dunia, antara lain:

1. Kodok Asia atau Asian Toad

Kodok ini memiliki nama latin Duttaphrynus Melanostictus. Di beberapa wilayah, kodok beracun ini disebut dengan bangkong kolong, katak Jawa, ataupun katak Sunda. Untuk sebarannya sendiri relatif sangat luas, yaitu meliputi kawasan Asia Selatan dan juga Tenggara meliputi Nepal, Pakistan, Bangladesh, India, termasuk juga Kepulauan Andaman dan Nikobar, Sri Lanka, Thailand, Myanmar, Laos, Kamboja, Vietnam, Indonesia, Malaysia, Taiwan, Hong Kong, dan lain sebagainya.

Adapun informasi terbaru dari kodok beracun tersebut yaitu memiliki ukuran tubuh mencapai 20 cm. Dimana populasi kodok ini telah menginvasi kawasan pulau Madagaskar dan mengacaukan ekosistem dan juga populasi hewan lainnya seperti ular, lemur, dan juga elang.

2. Golden Poison Frog

Katak yang satu ini memiliki nama ilmiah Phyllobates Terribilis. Dimana katak beracun yang sangat mematikan ini berasal dari Kolombia dan hidup di kawasan hutan hujan dengan curah hujan yang sangat tinggi. Jenis katak ini hidup dengan cara berkelompok, warna tubuhnya sendiri cerah dan terlihat sangat menarik walaupun di baliknya ada racun yang sangat berbahaya. Phyllobates Terribilis ini termasuk ke dalam spesies yang terancam punah. Walau biasanya berwarna kuning keemasan, namun beberapa sub-spesies katak emas ini mempunyai warna yang beragam, seperti oranye dan hijau.

3. Panamanian Golden Frog

Katak panama emas memiliki nama latin yaitu telopus Zaketi. Jenis katak beracun ini merupakan spesies endemik Panama dan juga menghuni sepanjang lereng hutan pegunungan Cordillera. IUCN mencantumkan katak panama emas ini ke dalam kondisi yang sangat kritis. Walaupun faktanya sudah dianggap punah di alam liar sejak tahun 2007.

4. Splash-Back Poison Frog

Katak beracun yang mematikan di dunia selanjutnya adalah Splash-back poison frog atau yang memiliki nama latin Ranitomeya Variabilis. Jenis katak ini hidup di wilayah hutan hujan Ekuador dan Kolombia. Warna katak ini sangatlah unik yakni gradasi warna antara merah, hijau, kuning, dan juga oranye dengan pola hitam.

 

 

5. Granular Poison Frog

Katak yang memiliki nama ilmiah Oophaga Granulifera ini berasal dari keluarga Dendrobatidae. Habitatnya sendiri berada di hutan Kosta Rika dan Panama, yakni berupa hutan tropis dataran rendah. Untuk ukuran tubuhnya sendiri tergolong kecil yakni sekitar 2 mm. Di bagian kulitnya, ada butiran halus dengan warna khas oranye terang di bagian kepala, tubuh, dan juga lengan atas.

Sementara bagian bawahnya termasuk kaki dan juga lengan bawah berwarna hijau kebiruan. Racun dari tubuhnya tersebut digunakan untuk bertahan diri dari musuh atau predator. Sementara warna cerah yang ada pada kulitnya digunakan sebagai peringatan untuk para predator bahwa tubuhnya mengandung racun yang sangat berbahaya.

6. Corroboree Frog

Jenis katak yang satu ini terdiri dari dua spesies, yakni Pseudophryne Corroboree dan Pseudophryne Pengilley. Katak ini mempunyai kemampuan dalam menghasilkan racun sendiri dan bukan berasal dari sumber makanan tertentu seperti jenis katak beracun lainnya yang ada di dunia. Kedua jenis katak tersebut berasal dari Southern Tablelands, Australia. Hewan amfibi beracun ini bisa menghasilkan alkaloid sebagai racun pertahanan diri dan juga melindungi kulit mereka dari mikroba. Apabila racun katak ini masuk ke dalam tubuh pemangsa, maka akan sangat mematikan.

7. Black-Legged Dart Frog

Phyllobates bicolor merupakan katak beracun yang berasal dari Kolombia Barat, tepatnya di sepanjang kawasan sungai San Juan. Jenis katak ini menempati posisi kedua katak paling beracun di dunia. Seperti jenis katak beracun lainnya, tubuh amfibi ini juga berwarna cerah, yakni kuning ataupun oranye. Habitat hidupnya sendiri berada di hutan dataran rendah dengan kelembaban tinggi.

Racunnya sendiri bisa menyebabkan kematian pada manusia. Hanya perlu 150 mikrogram racun untuk bisa membunuh manusia dewasa. Umumnya racun katak tersebut digunakan untuk berburu dengan cara mengoleskan cairan yang keluar dari dalam kulitnya ke ujung mata anak panah ataupun tombak. Sifat dari racun tersebut yaitu bisa membuat lumpuh sistem pernapasan dan juga otot gerak.

8. Blue Poison Dart Frog

Katak beracun yang berwarna biru ini biasanya juga disebut dengan Blue Poison Arrow Frog. Sementara nama ilmiahnya yaitu D. tinctorius azureus yang mana berasal dari Suriname. Oleh penduduk lokal disana, katak yang satu ini dikenal dengan nama okopipi. Tubuhnya sendiri berukuran sedang, yakni 3 hingga 4,5 cm dengan berat 8 gram. Untuk warna kulitnya biru cerah dan cenderung lebih gelap di bagian tungkai. Kulit berwarna cerah tersebut adalah tanda bahwa tubuhnya mengandung banyak racun yang sangat berbahaya. Dimana racun yang ada di dalam tubuh katak ini keluar dari kelenjar alkaloid dan bisa melumpuhkan dan membunuh predator. Bintik-bintik yang ada di bagian kulitnya mempunyai pola yang berbeda-beda di setiap individu dan bermanfaat untuk diidentifikasi.

9. Phantasmal Poison Frog

Kata beracun selanjutnya berasal dari Ekuador, tepatnya dari lereng pegunungan Andes. Jenis katak yang satu ini memiliki nama ilmiah yaitu Epipedobates tricolor, dimana katak ini memiliki kombinasi warna-warna yang cerah. Untuk ukuran tubuhnya sendiri yaitu sekitar 22 mm dengan kepala yang lebar dan moncong yang seperti terpotong dan kulit yang halus. Kemudian di bagian punggungnya biasanya berwarna hijau ataupun kuning dengan garis-garis memanjang. Habitat hidupnya ada di hutan hujan tropis.

10. Yellow-Banded Poison Dart Frog

Dendrobates leucomelas merupakan nama ilmiah dari katak yang mematikan ini. Jenis amfibi beracun ini tersebar di wilayah utara Amerika Selatan, tepatnya di Venezuela dan juga ditemukan di Guyana, Brazil dan Timur Kolombia. Habitat dari jenis katak ini berada di hutan hujan tropis lembab dekat sumber air tawar. Kta yang satu ini bisa mengeluarkan racun dari kulit mereka. Dimana racun tersebut diperoleh dari jenis arthropoda yang mereka mangsa. Racunnya sendiri bersifat neurotoksin yang sangat kuat dan bisa mengganggu impuls saraf yang menyebabkan gagal jantung.

11. Strawberry Poison-Dart Frog

Ukuran dari katak beracun yang satu ini cenderung lebih kecil dan berwarna merah seperti buah strawberry. Habitat jenis katak ini berada di hutan dataran rendah lembab di wilayah Amerika Tengah, seperti Nikaragua, Panama, hingga Kosta Rika. Sementara untuk nama latinnya sendiri adalah Oophaga pumilio.

12. Sky-Blue Poison Frog

Kata yang bernama latin Hyloxalus azureiventris ini adalah salah satu jenis katak beracun endemik Peru, tepatnya di lembah Amazon yang ada di wilayah San Martin. Pada bagian tubuhnya, terdapat garis-garis dorsolateral yang mengarah ke belakang.

(FN)