Artefak yg diwarisi oleh keluarga/keturunan kerajaan Pandai yg masih tersisa ini terdiri dari Bendera Surya Majapahit, mahkota berbahan perunggu, satu shet mekara yg diduga sebagai wadah sesaji/persembahan saat upacara ritual adat...

Di masa lampau, Nusa Tenggara Timur, khususnya di Kepulauan Alor dan kepulauan Solor di Flores bagian timur, memiliki dua komunitas/persekutuan kerajaan-kerajaan yg berafiliasi dengan kerajaan Majapahit...

Komunitas/persekutuan kerajaan kerajaan ini dikenal dengan komunitas Galiau Watang Lema ( Lima kerajaan pesisir) Kepulauan Alor dan komunitas Solor Watan Lema (Lima kerajaan pesisir) Kepulauan Solor di Flores Timur daratan, Pulau Adonara, Pulau Solor dan Pulau Lembata...

Hingga kini, masing masing komunitas/persekutuan kerajaan kerajaan di pesisir Kepulauan Alor dan Kepulauan Solor ini memiliki jejak sejarah keterhubungan dengan kerajaan Majapahit di masa lalu berupa artefak peninggalan sejarah...

Di Pulau Lembata, ada koleksi keris pusaka Majapahit, senjata bedil (meriam tangan), cetbang (meriam berlaras panjang dengan motif bunga dan Surya Majapahit), dan ukiran papan kayu jati khas Majapahit. Peninggalan Majapahit ini tersimpan di rumah adat kampung Lamalera yg terkenal sebagai pemburu paus dan tersimpan di rumah adat kampung Labala-Leworaja kampung halaman saya...

Setelah keruntuhan kerajaan Majapahit di pulau Jawa, komunitas/persekutuan kerajaan pesisir Kepulauan Alor dan pesisir Kepulauan Solor menjalin hubungan dengan kerajaan Ternate dan Tidore di kepulauan Maluku yg menyebabkan daerah pesisir kepulauan Alor dan kepulauan Solor mendapat pengaruh ajaran Islam. Hal ini dibuktikan dengan peninggalan mushaf Alquran yg dicetak diatas lembaran-lembarab kulit kayu yg dibawa oleh para penyebar Islam dari kepulauan Maluku ke kepulauan Alor dan kepulauan Solor sekitar abad 14 atau 15 M