Gerhana Bulan

Gerhana bulan adalah fenomena alam yang terjadi ketika bulan berada di bayangan bumi. Gerhana bulan dapat terjadi pada saat bulan purnama.
- Bumi berputar mengelilingi matahari, dan bulan berputar mengelilingi bumi.
- Pada saat bulan purnama, bumi berada di antara matahari dan bulan.
- Posisi bumi ini menyebabkan bulan berada di bayangan bumi.
- Bayangan bumi ini menghalangi cahaya matahari yang seharusnya mengenai bulan.
- Hal ini menyebabkan bulan menjadi gelap dan terjadilah gerhana bulan.
Gerhana bulan dapat terjadi beberapa kali dalam setahun. Gerhana bulan dapat dilihat di seluruh bagian bumi yang sedang mengalami malam hari.

Gerhana bulan merupakan sebuah fenomena alam yang terjadi saat sebagian atau keseliuruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Gerhana bulan ini dibagi menjadi 3 jenis yaitu gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian dan gerhana bulan penumbra. Tahukah Sahabat Sekolah Dasar apa perbedaan ketiganya? Yuk simak penjelasan berikut
1. Gerhana Bulan Total
Gerhana bulan total terjadi ketika seluruh bayangan umbra bumi jatuh menutupi bulan, sehingga matahari, bumi dan bulan berada tepat di satu garis yang sama.
2. Gerhana Bulan Sebagian
Gerhana bulan sebagian disebut juga sebagai gerhana bulan parsial. Gerhana bulan sebagian terjadi ketika bumi tidak seluruhnya menghalangi bulan dari sinar matahari. Sebagian permukaan bulan berada di daerah penumbra, sehingga masih ada sebagian sinar matahari yang sampai ke permukaan bulan.
3. Gerhana Bulan Penumbra
Gerhana bulan penumbra terjadi ketika seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Sehingga bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram.
Prediksi Gerhana Bulan
Saat ini terjadinya gerhana bulan sudah bisa diprediksi secara astronomi. Gerhana bulan akan terjadi pada 26 Mei 2021 dan 19 November 2021. Pada tanggal 26 Mei 2021 akan terjadi gerhana bulan total yang bisa dilihat dari hampir seluruh wilayah Indonesia.
.