KEUTAMAAN PUASA RAMADAN

Ibadah puasa Ramadan memiliki banyak keutamaan bagi mereka yang menjalaninya
dengan niat untuk beribadah kepada Allah. Berikut ini adalah keutamaan puasa
Ramadan.
1. Pelindung dari Setan
Dalam buku Berpuasa Seperti Rasulullah karya Saliem Al-Hilali, dijelaskan bahwa
selama Ramadan, tingkat kejahatan menurun. Hal ini dikarenakan setan dan jin
dibelenggu, sehingga tidak dapat leluasa menggoda dan merusak akhlak manusia
seperti di bulan-bulan lain.
Keutamaan ini ditegaskan dalam hadits riwayat Abu Hurairah RA, di mana
Rasulullah SAW bersabda:
????? ????? ??????? ???????? ???? ????????? ????????
?????????????? ?????????? ????????? ??????????? ????????? ???????? ??????
???????? ??????? ?????? ??????????? ????????? ?????????? ?????? ????????
??????? ?????. ???????? ???????: ??? ??????? ????????? ????????? ????? ??????? ????????
????????? ????????? ????????? ???? ????????? ??????? ????? ????????
Artinya: "Pada malam pertama bulan Ramadhan, setan-setan dan jin-jin
pembangkang dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, dan tidak ada satupun
pintunya yang dibuka. Pintu-pintu surga akan dibuka dan tidak ada satu pintunya
yang ditutup, dan penyeru akan berseru 'Hai pencari kebaikan, datanglah, dan
hai pencari keburukan, berhentilah.' Allah mempunyai orang-orang yang terbebas
dari neraka, dan itu terjadi pada setiap malam" (HR At-Tirmidzi)
2. Pengampunan Dosa dari Allah SWT
Salah satu keutamaan puasa Ramadan adalah pengampunan dosa dari Allah SWT.
Pengampunan ini meliputi dosa-dosa yang telah dilakukan selama setahun
sebelumnya.
Hal ini disebutkan dalam sebuah hadits sebagai berikut:
???? ????? ????????? ????????? ????????????? ??????
???? ??? ????????? ???? ????????
Artinya: "Barang siapa yang puasa Ramadan karena iman dan mengharapkan
ridho Allah, niscaya diampuni baginya semua dosanya yang terdahulu." (HR
Bukhari)
3. Kesempatan Masuk Surga Ar-Rayyan
Surga Ar-Rayyan merupakan anugerah dari Allah SWT yang dikhususkan bagi
orang-orang yang menjalankan ibadah puasa. Pintu surga ini disediakan hanya
untuk mereka yang berpuasa sebagai bentuk kemuliaan dan keistimewaan dari Allah
SWT.
Tidak semua orang dapat memasuki Surga Ar-Rayyan, kecuali mereka yang dengan
ikhlas menjalankan ibadah puasa. Setelah para ahli puasa memasukinya, pintu
tersebut akan ditutup sehingga tidak ada lagi yang dapat melewatinya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits:
"Di dalam surga ada sebuah pintu yang disebut ar-Rayyan. Yang masuk
melalui pintu itu di hari kiamat hanyalah orang-orang yang berpuasa, yang
lainnya tidak masuk lewat pintu itu. Dan diserukan saat itu, "Manakah
orang-orang yang berpuasa?" Maka mereka yang berpuasa bangun untuk
memasukinya, sedangkan yang lain tidak. Bilamana mereka telah masuk, maka pintu
itu ditutup dan tidak ada lagi yang bisa memasukinya."" (HR Bukhari
dan Muslim)
4. Doanya Mustajab
Salah satu waktu yang paling mustajab untuk berdoa adalah ketika sedang
berpuasa. Dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari, umat Muslim dianjurkan
untuk tidak hanya menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, tetapi juga
memperbanyak doa.
Doa yang dipanjatkan selama menjalankan ibadah puasa, insyaAllah, memiliki
keistimewaan dan lebih mudah dikabulkan. Keutamaan ini juga ditegaskan dalam
sebuah hadits yang menjelaskan tentang keistimewaan doa saat berpuasa.
????????? ??? ??????? ???????????? ?????????
?????????? ???????????? ????? ???????? ?????????? ????????????
Artinya: "Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa
ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil, dan doanya orang yang
terzalimi," (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban).
(FuN)