Pacar Senja

Pacar Senja
Karya Joko
Pinurbo
Senja mengajak pacarnya duduk-duduk di pantai.
Pantai
sudah sepi dan tak akan ada yang peduli.
Pacar senja sangat pendiam:
ia senyum-senyum saja mendengarkan gurauan senja.
Bila senja minta peluk, setengah saja, pacar senja tersipu-sipu.
"Nanti saja kalau sudah gelap. Malu dilihat lanskap."
Cinta seperti penyair berdarah dingin yang pandai
menorehkan luka.
Rindu seperti sajak sederhana yang tak ada matinya.
Tak terasa senyap pun tiba:
senja tahu-tahu melengos ke cakrawala,
meninggalkan pacar senja yang masih megap-megap oleh ciuman senja.