Gas LPG 3 kg di Kota Bima mengalami kelangkaan dan harga yang mahal, menyebabkan keresahan di kalangan masyarakat. Berikut beberapa berita terkait:

- Kelangkaan Gas LPG 3 kg: Pemerintah Kota Bima mengadakan rapat koordinasi untuk membahas masalah kelangkaan gas LPG 3 kg yang berdampak pada harga mahal. Pj Wali Kota Bima, Mohammad Rum, meminta dinas teknis untuk mengaktifkan warung TPID di tiap kecamatan untuk bekerja sama dengan Pertamina dalam melayani permintaan masyarakat.

- Langkah Pemkot Bima: Pemkot Bima juga berencana membuat Peraturan Wali Kota (Perwali) tentang Tata Niaga LPG untuk mengatur harga dan distribusi gas LPG 3 kg. Pj Wali Kota Bima juga meminta agen untuk tidak melayani permintaan gas elpiji sementara waktu hingga Perwali selesai.

- Desakan Warga: Salah satu warga Kota Bima, Eldan, mendesak Pemerintah Kota Bima untuk mencabut izin pangkalan nakal yang menaikkan harga dan memberikan kuota kepada pengecer. Ia juga meminta pemerintah membuat tim perkelurahan untuk mengawasi pangkalan dan mencabut izin pangkalan yang nakal.

Pemerintah Kota Bima berupaya mengatasi masalah kelangkaan gas LPG 3 kg dengan mengatur distribusi dan harga. Namun, warga masih menunggu solusi efektif untuk mengatasi masalah ini

Sumber : Meta AI