MATAHARI SEBAGAI TATA SURYA

Matahari
merupakan anggota penting dalam tata surya yang merupakan komponen utama dalam
tata surya. Matahari juga disebut sebagai induk di dalam tata surya . Matahari
memiliki ukuran sebesar 332.830 massa bumi.
Dengan
memiliki ukuran massa yang besar ini menimbulkan kepadatan inti yang besar agar
bisa mendukung kesinambungan fusi nuklir dan menimbulkan sejumlah energi yang
dahsyat.
Kemudian
energi ini dipancarkan ke luar angkasa radiasi elektromagnetik dan termasuk
spektrum magnetik. Matahari juga memiliki lapis lapisan-lapisan yaitu:
- Bagian Inti
Bagian inti adalah lapisan paling dalam pada matahari yang memiliki suhu
14 juta kelvin, dan inti core ini merupakan tempat terjadinya reaksi
nuklir yang akan menghasilkan energi yang sangat besar.
- Fotosfer
adalah lapisan yang masih memiliki energi panas yang dahsyat yang suhunya
sekitar 6000 kelvin yang memiliki ketebalan sekitar 300 km. Dan fotosfer
merupakan bagian matahari yang dapat dilihat, namun kita tidak bisa selalu
menatap matahari secara langsung karena dapat menimbulkan kerusakan mata.
- Kromosfer
adalah lapisan bagian atmosfer matahari yang memiliki suhu 4.500 kelvin
dan memiliki ketebalan 2.000 kilometer.
- Korona adalah
lapisan luar matahari yang tidak terlalu memberikan energi panas karena
korona memiliki suhu 1 juta kelvin serta memiliki ketebalan 700.000 km.
Energi panas yang selalu dipancarkan matahari memungkinkan adanya
kehidupan di bumi. Dan tanpa pemantulan cahaya matahari. Jadi kita tidak
bisa melihat anggota-anggota lain dari tata surya hanya yang tampak saja
seperti bintang, meteor dan komet.
(FN)