JENIS BURUNG HANTU DI INDONESIA
Indonesia juga terkenal dengan kekayaan satwanya,
mulai dari satwa darat, laut, sampai berbagai macam jenis burung. Satwa-satwa
asli Indonesia memiliki karakteristik atau ciri khas yang berbeda dan unik
karena sebagai negara tropis yang memiliki iklim unik juga mempengaruhi habitat
satwa-satwa liarnya. Berikut ini jenis-jenis burung hantu yang berhabitat asli
di wilayah Indonesia:
1. Serak Jawa
Jenis serak jawa juga dikenal dengan nama barn
owl dengan ukuran sedang dan sayap yang panjang bulat, dan ukuran ekor
yang pendek. Biasanya kaki burung hantu jenis ini berukuran panjang kokoh dan
bentuk kepala yang bulat tanpa ada jumbaian telinga.
Keseluruhan warna burung hantu serak jawa ini
adalah pucat dan matanya berwarna gelap pekat. Biasanya habitat burung hantu
serak jawa bersarang di perkebunan, lumbung yang sudah terbengkalai, atau
pepohonan lebat.
Mereka juga bisa bersarang dan bertengger di rongga
pohon atau bangunan buatan manusia yang sudah tidak berpenghuni. Pada malam
hari, Barn Owls berburu dengan terbang rendah diatas habitat terbuka,
mencari hewan pengerat kecil terutama dengan suara. Serak Jawa bisa terbang
dengan gaya melayang-layang untuk yang khas.
Saat berburu burung hantu jenis Barn Owl memerlukan
lahan terbuka yang luas, seperti rawa, padang rumput, atau ladang pertanian
yang campuran. Jenis burung Barn Owl ini bisa dijumpai di wilayah Asia, mulai
dari Asia Kecil ke Cina tengah, termasuk Indonesia, sampai Australia dan
pulau-pulau lepas pantai, seperti New Zealand.
2. Serak Bukit
Jenis Serak bukit atau oriental bay owl juga
dikenal sebagai burung wowo-wiwi bagi sebagian masyarakat Indonesia.
Bentuk wajahnya memiliki ciri khas yang hampir serupa dengan ular sendok dan
bagian tubuh atasnya berwarna coklat sedikit kemerahan dengan corak bintik
hitam dan putih.
Burung hantu jenis ini lumayan aktif saat berburu
pada malam hari, namun cenderung akan santai dan duduk atau rebahan saat siang
hari. Jenis Serak bukit lebih suka memangsa hewan-hewan kecil seperti katak,
ular, tikus, kadal, dan serangga yang ukurannya lumayan besar.
3. Celepuk Merah
Burung hantu jenis Celepuk merah bisa Grameds
temukan di berbagai wilayah Indonesia, yakni Jawa, Kalimantan, dan Sumatera.
Burung jenis ini biasanya berhabitat di hutan dataran rendah.
Biasanya warna burung hantu jenis ini adalah
kemerahan yang bagian atas berwarna coklat kemerahan dan memiliki corak strip
hitam dan putih di bulunya. Burung hantu jenis ini bisa dibilang lumayan langka
ditemukan karena habitatnya yang semakin sedikit.
4. Beluk Jampuk
Hingkik atau burung hantu beluk jampuk adalah jenis
burung hantu yang ukurannya lumayan besar, yakni bisa mencapai panjang sampai
45 cm. Di daerah luar negeri, burung hantu jenis ini memiliki sebutan barred
eagle owl atau malay eagle owl.
Ciri khas beluk jampuk adalah warna bulunya abu-abu
dengan corak telinga horizontal yang sangat mencolok. Burung hantu jenis ini
biasanya memangsa serangga ukuran besar, reptile, ikan kecil, burung-burung
kecil, dan mamalia kecil.
5. Eurasian Eagle Owl
Burung hantu jenis elang Eurasia adalah salah satu
jenis yang memiliki ukuran tubuh terbesar di dunia. Burung hantu jenis ini
dapat Grameds ditemukan di sebagian besar wilayah Asia, Eropa, dan beberapa
wilayah bagian Afrika utara. Burung hantu jenis Eurasian Eagle Owl memiliki
karakteristik bentuk matanya yang berwarna orange mencolok dan jumbaian telinga
yang memiliki bulu.
6. Beluk Watu Jaya
Burung hantu Beluk watu jaya adalah salah satu
jenis asli endemik Indonesia. Burung hantu jenis ini memiliki ukuran yang
lumayan kecil, panjangnya hanya mencapai 24 cm saja.
Biasanya beluk watu jaya memiliki warna bulu yang
dominan merah bata dengan warna mata yang kecoklatan kekuningan-kuningan.
Bentuk paruh burung hantu jenis ini sangat runcing dan berwarna hijau. Beluk
watu jaya biasa tinggal di hutan dataran rendah yang lebih hangat.
7. Celepuk Gunung
Celepuk gunung yang bernama lain mountain scops
owl adalah salah satu spesies burung hantu yang berhabitat Indonesia. Burung
hantu celepuk gunung juga bisa hidup di wilayah India, Bhutan, Nepal, Malaysia,
Taiwan, dan Thailand. Jenis burung hantu ini bisa mengeluarkan suara yang unik
karena bisa membentuk nada yang tinggi pendek, bahkan hampir serupa mirip
seperti suara radar.
8. Punggok Coklat
Burung hantu punggok coklat adalah salah satu jenis
yang memiliki ukuran sedang dan tubuhnya didominasi oleh warna bulu yang
kecoklatan. Penampilan burung hantu punggok coklat tampak seperti elang dengan
warna bulunya yang gelap dan matanya yang bulat coklat. Burung hantu jenis ini
biasanya memangsa serangga capung, kadal, kepiting, dan kelelawar.
(FN)