Kutu rambut adalah serangga kecil yang hidup di kulit kepala dan mengisap darah. Serangga ini berkembang biak dengan cepat melalui telur yang menempel kuat pada rambut. Meskipun berbagai cara alami sering diandalkan, Anda perlu waspada karena efektivitasnya masih dipertanyakan dan tidak selalu aman untuk semua orang.

Garam dipercaya bisa membuat lingkungan di kulit kepala menjadi tidak nyaman bagi kutu. Namun, klaim ini belum didukung bukti ilmiah yang kuat. Supaya Anda tidak salah langkah, simak efektivitas cara menghilangkan kutu rambut dengan garam serta alternatif pengobatan yang lebih aman.

Cara Menghilangkan Kutu Rambut dengan Garam

Berikut ini langkah yang sering disarankan saat menggunakan garam untuk mengatasi kutu rambut:

• Campurkan beberapa sendok makan garam ke dalam air, lalu tambahkan cuka putih secukupnya. Cuka diyakini dapat membantu melonggarkan telur kutu dari batang rambut.
• Aplikasikan campuran tersebut ke seluruh rambut dan kulit kepala secara merata menggunakan botol semprot.
• Tutup kepala menggunakan shower cap agar larutan tidak menguap, lalu biarkan selama 1–2 jam.
• Lalu, bilas rambut menggunakan air bersih dan sampo hingga tidak ada sisa larutan garam yang menempel.
• Gunakan sisir khusus kutu (serit) untuk membantu mengangkat kutu dan telurnya yang masih menempel di rambut.

Hal yang Perlu Diketahui dari Garam untuk Menghilangkan Kutu Rambut

Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum menerapkan cara menghilangkan kutu rambut dengan garam, di antaranya:

1. Bukti ilmiah sangat terbatas

Hingga saat ini, belum ada penelitian medis yang menyatakan garam dapat membunuh kutu rambut secara efektif atau melepaskan telurnya dari batang rambut. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter sebelum mencoba cara ini, terutama bagi anak-anak dan pemilik kulit kepala sensitif. 

2. Risiko iritasi kulit kepala

Garam bersifat abrasif, sedangkan cuka bersifat asam. Hal inilah yang membuat campuran keduanya sebagai cara menghilangkan kutu rambut dengan garam dapat menyebabkan kulit kepala kering, iritasi, kemerahan, hingga menimbulkan rasa perih.

3. Tidak membasmi kutu sepenuhnya

Perlu diketahui bahwa kutu rambut dan telurnya sangat kuat menempel pada rambut. Jadi, penggunaan garam saja biasanya tidak cukup untuk menghilangkan serangan kutu rambut secara total.

4. Memperburuk kondisi kulit kepala

Kutu rambut bisa membuat kulit kepala terasa gatal dan meningkatkan keinginan untuk menggaruknya. Jika kulit kepala sudah terluka akibat garukan, penggunaan larutan garam dan cuka justru dapat memperparah iritasi dan meningkatkan risiko infeksi.

Nah, supaya kutu rambut benar-benar hilang dan tidak kembali lagi, ada cara yang lebih aman yang bisa Anda terapkan, yaitu:

• Gunakan sampo atau losion khusus kutu rambut yang mengandung permethrin, pyrethrin, atau dimethicone, yang tersedia di apotek.
• Sisir rambut secara rutin menggunakan sisir serit khusus untuk membantu mengangkat kutu dan telur dari rambut.
• Jaga kebersihan barang pribadi, seperti sisir, handuk, dan sarung bantal, dengan mencucinya secara rutin agar tidak terjadi penularan berulang.
• Pastikan seluruh anggota keluarga juga melakukan pemeriksaan jika ada salah satu yang terinfeksi kutu rambut.
• Hindari menggunakan barang pribadi secara bersama-sama.

Cara menghilangkan kutu rambut dengan garam memang sederhana dan bisa dicoba di rumah. Namun, efektivitasnya masih diragukan dan berisiko menimbulkan iritasi. 

Jadi, jika telah mencoba berbagai cara tetapi tidak juga mampu mengatasi serangan kutu atau bahkan Anda mengalami gatal hebat serta luka pada kulit kepala, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Penanganan yang tepat akan mengurangi risiko komplikasi, seperti infeksi kulit kepala.