Gangguan sistem pencernaan pada anak bisa menimbulkan banyak gejala, yakni anak jadi rewel, sakit perut, mual, dan sulit buang air besar. Selain itu, kondisi ini dapat menghambat penyerapan nutrisi yang berasal dari makanan.

Penyerapan nutrisi yang terganggu tentu dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak ya, Moms. Tidak hanya itu saja, sistem pencernaan yang mengalami gangguan turut memberikan dampak buruk pada perkembangan otak anak lho.

Soalnya, kesehatan pencernaan dan kesehatan otak memiliki hubungan erat. Kesehatan saluran cerna berperan penting dalam mendukung fungsi otak anak, termasuk meningkatkan suasana hati dan kemampuan berkonsentrasi saat belajar, melalui hubungan antara usus dan otak (gut-brain axis).

Beragam Cara untuk Menjaga Kesehatan Pencernaan Anak

Untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan anak, ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan, yaitu:

1. Penuhi kebutuhan serat anak

Untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan anak, pastikan kebutuhan serat anak tercukupi. Anak berusia 1–3 tahun membutuhkan serat sebanyak 19 gram. Kebutuhan serat anak pun akan meningkat seiring pertambahan usianya, Bun.

Kebutuhan serat ini bisa dipenuhi dengan mengonsumsi beragam jenis makanan, seperti aneka buah dan sayur, kacang-kacangan, yoghurt, sereal, dan biji-bijian, Bun.

2. Cukupi kebutuhan asupan cairan

Asupan cairan anak harus tercukupi setiap harinya. Alasannya karena dalam sistem pencernaan, air berperan penting dalam memecah makanan, melarutkan mineral dan nutrisi dalam makanan, melembutkan tinja, serta menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam usus.

Jadi, pastikan Si Kecil mendapatkan cukup cairan ya, Moms. Anak berusia 1-3 tahun umumnya membutuhkan cairan setidaknya 2–4 gelas per hari. Ingat ya, asupan cairan yang cukup dapat mencegah anak mengalami konstipasi dan dehidrasi.

3. Berikan anak makanan bernutrisi

Tak hanya makanan tinggi serat, Moms juga harus memastikan bahwa Si Kecil mengonsumsi makanan sehat setiap hari. Moms perlu memberikan beragam makanan bergizi, seperti ikan, telur, daging, ayam, makanan laut, aneka buah dan sayur, kacang-kacangan, juga biji-bijian ya.

Namun, hindari memberikan anak makanan cepat saji atau junk food. Meski rasanya enak dan Si Kecil pasti suka, makanan ini tidak mengandung nutrisi bagi kesehatan Si Kecil.

4. Pilih susu formula yang sesuai

Untuk melengkapi kebutuhan nutrisi dan cairan harian Si Kecil, Moms juga dapat memberikan susu formula dengan protein terhidrolisa parsial untuk dukung kenyamanan pencernaan Si Kecil ya.

Susu formula dengan protein terhidrolisa parsial yang ukurannya 50% lebih kecil dan mengandung DHA, lebih mudah dicerna oleh sistem pencernaan anak yang masih berkembang.

Pastikan Moms juga memilih susu formula dengan tinggi DHA dapat mendukung perkembangan otak lebih optimal. Tentu, Moms bisa menemukan informasi nutrisi ini pada label kemasan susu formula.

Manfaat Sistem Pencernaan yang Sehat untuk Anak

Ingat ya Moms, memiliki pencernaan yang sehat sangat penting bagi anak. Soalnya, pencernaan yang sehat pada anak memiliki banyak manfaat untuknya, seperti:

Membantu penyerapan nutrisi

Pencernaan yang sehat membantu penyerapan nutrisi yang dibutuhkan anak untuk tumbuh kembangnya. Terserapnya nutrisi dengan baik akan membuat anak sehat dan tumbuh optimal sesuai dengan usianya.

Menunjang perkembangan otak

Pengaruh kondisi saluran cerna terhadap perkembangan otak kini makin mendapat perhatian. Diketahui bahwa anak dengan pencernaan yang baik lebih cepat dalam menanggapi sesuatu lho, Moms.

Menjaga mood anak

Kesehatan sistem pencernaan juga mempengaruhi suasana hati. Anak yang mengalami gangguan pencernaan biasanya akan lebih rewel, sehingga aktivitas belajar dan bermain, bahkan waktu tidurnya dapat terganggu.