Makan telur rebus setiap hari menawarkan berbagai kemudahan, baik untuk sarapan, bekal makan siang, maupun camilan sehat. Tidak heran, banyak orang yang akhirnya rutin memasukkan telur rebus ke dalam pola makannya, terutama bagi yang membutuhkan menu sederhana, lezat, sekaligus bergizi.

Namun, agar manfaat telur rebus benar-benar optimal, penting untuk mengetahui batas konsumsi yang wajar dan potensi risiko di baliknya.

Manfaat Makan Telur Rebus Setiap Hari untuk Kesehatan

Ada beberapa manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari makan telur rebus setiap hari, di antaranya:

1. Menjaga stamina dan daya tahan tubuh

Telur rebus merupakan sumber protein, vitamin D, dan mineral seperti selenium yang membantu menjaga energi tubuh serta meningkatkan daya tahan terhadap infeksi. 

Kandungan vitamin B12 di dalamnya juga penting untuk pembentukan sel darah merah dan fungsi sistem saraf, sehingga Anda tetap bugar dan tidak mudah lelah dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

2. Mendukung proses pemulihan dan pembentukan otot

Protein dalam telur rebus mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk memperbaiki dan membangun sel-sel otot setelah olahraga atau aktivitas fisik. Nutrisi ini menjadikan telur rebus pilihan tepat untuk mempercepat pemulihan setelah sakit, menjaga massa otot, dan mendukung pertumbuhan otot yang sehat.

3. Membantu mengontrol berat badan

Mengonsumsi telur rebus dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama karena kandungan proteinnya yang tinggi. Rasa kenyang ini membantu mengurangi keinginan makan berlebihan atau ngemil, sehingga asupan kalori harian lebih terkontrol. 

Dengan pola makan seperti ini, proses penurunan berat badan atau usaha menjaga berat badan ideal dapat berjalan lebih efektif dan sehat.

4. Menjaga fungsi otak, jantung, dan mata

Telur rebus mengandung kolin yang sangat baik untuk perkembangan dan fungsi otak, membantu memperbaiki memori serta mendukung konsentrasi. Selain itu, kandungan omega-3 dalam telur bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol jahat

Ditambah lagi, telur juga mengandung lutein dan zeaxanthin yang membantu melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas serta paparan cahaya biru dari layar gadget.

Hal yang Perlu Diperhatikan dari Makan Telur Rebus Setiap Hari

Walaupun makan telur rebus setiap hari memiliki banyak manfaat, ada beberapa risiko dan hal penting yang perlu Anda perhatikan:

1. Kandungan kolesterol pada kuning telur

Kuning telur rebus mengandung kolesterol yang cukup tinggi. Jika Anda memiliki riwayat kolesterol tinggi atau penyakit jantung, sebaiknya batasi jumlah konsumsinya dan konsultasikan ke dokter agar makan telur rebus setiap hari tetap aman.

2. Potensi alergi telur

Sebagian orang berisiko mengalami reaksi alergi jika makan telur rebus setiap hari, seperti muncul gatal, ruam, atau sesak napas. Jika timbul reaksi alergi telur, segera hentikan konsumsinya dan periksakan diri ke dokter.

3. Memicu gangguan kesehatan jika dikonsumsi berlebihan

Makan telur rebus setiap hari dalam jumlah wajar umumnya aman bagi orang sehat. Namun, apabila konsumsinya terlalu banyak, telur bisa meningkatkan risiko gangguan metabolisme, terutama pada lansia atau penderita penyakit kronis.

4. Harus divariasikan dengan hidangan lain

Agar asupan gizi seimbang, jangan hanya mengandalkan telur rebus dalam menu sehari-hari. Imbangi pula dengan sumber protein lain, seperti ikan, daging tanpa lemak, tahu, atau tempe. 

Supaya manfaat makan telur rebus setiap hari benar-benar terasa, pilih telur yang segar dan masak hingga benar-benar matang untuk mencegah infeksi bakteri, seperti Salmonella. 

Tips Aman Konsumsi Telur Rebus Setiap Hari

Supaya makan telur rebus setiap hari tetap aman dan bermanfaat, berikut beberapa tips penting yang perlu Anda terapkan:

• Konsumsi 1–2 butir telur rebus per hari, tetapi sesuaikan dengan kondisi kesehatan setiap orang.
• Pastikan telur direbus hingga matang sempurna.
• Simpan telur di tempat bersih dan dingin agar tidak cepat rusak.
• Perhatikan gejala alergi yang muncul setelah makan telur rebus dan konsultasikan dengan dokter.