Ibnu Zuhr, juga dikenal sebagai Avenzoar, adalah seorang dokter, ahli bedah, dan penyair Arab yang lahir di Seville, Spanyol pada tahun 1091 M. Ia berasal dari keluarga Bani Zuhr yang terkenal dengan tradisi kedokteran yang kuat dan melahirkan beberapa generasi dokter terkemuka.

Kontribusi Ibnu Zuhr dalam Kedokteran:

- Bapak Bedah Eksperimental: Ibnu Zuhr dikenal sebagai Bapak Bedah Eksperimental karena ia melakukan eksperimen pada hewan untuk mempelajari efek obat dan prosedur bedah sebelum menerapkannya pada manusia.

- Trakeostomi: Ia menemukan prosedur trakeostomi dan menyempurnakannya dengan bereksperimen pada seekor kambing.

- Pengobatan Penyakit: Ibnu Zuhr memberikan kontribusi besar dalam pengobatan penyakit, termasuk penyakit jantung, dan mengembangkan metode untuk mengobati luka dan patah tulang.

- Farmakologi: Ia mempelajari dan mencatat efek obat herbal dan mineral, serta mengembangkan resep-resep baru.

Karya-Karya Ibnu Zuhr:

- Kitab al-Taisir fi al-Mudawat wa al-Tadbir: Buku ini merupakan kompendium medis yang komprehensif dan berisi deskripsi rinci tentang berbagai penyakit, metode diagnosis, dan rencana pengobatan.

- Kitab al-Iqtisad fi Islah al-Anfus wa al-Ajsad: Buku ini membahas hubungan antara kesehatan fisik dan mental, serta memberikan saran tentang gaya hidup sehat dan pencegahan penyakit.

- Kitab al-Aghdhiya: Buku ini berfokus pada aspek nutrisi dan diet dalam kesehatan dan pengobatan ¹ ² ³.

Pengaruh Ibnu Zuhr:

- Dunia Kedokteran: Kontribusi Ibnu Zuhr dalam dunia kedokteran sangat signifikan dan mempengaruhi perkembangan ilmu kedokteran di Barat maupun Timur.

- Pendekatan Empiris: Ia menekankan pentingnya observasi langsung dan eksperimen dalam kedokteran, yang menjadi dasar bagi metode ilmiah dalam kedokteran modern.

- Pengobatan yang Dipersonalisasi: Ibnu Zuhr juga menekankan pentingnya pengobatan yang disesuaikan dengan kondisi individu pasien

Sumber: Meta Ai