Kamitetep atau Phereoeca uterella termasuk jenis ngengat kecil yang hidup di dalam rumah. Serangga ini berkembang biak dengan membentuk sarang berbentuk tabung dari debu dan serat halus. Meski tidak membawa penyakit, sisa sarang dan bulu halus dari larvanya dapat menempel di benda-benda sekitar serta memicu reaksi alergi pada sebagian orang.

Dampak Keberadaan Kamitetep di Rumah

Jangan sepelekan keberadaan kamitetep di rumah, terutama jika jumlahnya banyak. Berikut beberapa dampak kesehatan yang paling umum dan perlu diwaspadai:

1. Iritasi kulit atau ruam gatal

Kontak langsung dengan bulu halus larva kamitetep atau kotoran di sarangnya dapat membuat kulit terasa gatal, kemerahan, atau timbul ruam. Kondisi ini paling sering dialami anak-anak atau orang dengan kulit sensitif, terutama saat beraktivitas dekat lantai, lemari, atau dinding yang terkena kamitetep.

2. Reaksi alergi pada saluran pernapasan

Debu, bulu halus, dan sisa tubuh kamitetep yang terhirup bisa menimbulkan reaksi alergi pada saluran napas. Gejala yang dapat muncul antara lain bersin-bersin, hidung tersumbat, hingga sesak napas, terutama pada penghuni rumah yang memiliki asma atau riwayat alergi.

3. Infeksi kulit sekunder

Rasa gatal karena iritasi sering kali membuat seseorang terus-menerus menggaruk kulit hingga terluka. Luka ini rentan terinfeksi kuman, sehingga bisa muncul infeksi kulit sekunder, terutama pada anak-anak yang kulitnya lebih tipis dan sensitif.

Hingga saat ini, belum ditemukan komplikasi kesehatan serius dari paparan kamitetep. Namun, reaksi alergi dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan tetap dapat mengganggu aktivitas keluarga sehari-hari.

Selain berdampak pada kesehatan, larva kamitetep juga dapat merusak barang-barang berbahan organik, seperti pakaian, buku, atau kain. Mereka memakan serat pada barang-barang ini sehingga bisa menyebabkan lubang atau kerusakan. 

Cara Mengusir Kamitetep di Rumah

Menjaga kebersihan dan mengontrol kelembapan menjadi langkah utama. Berikut hal-hal yang dapat dilakukan:

• Bersihkan lemari, dinding, sudut ruangan, dan rak buku secara rutin menggunakan vakum atau kain lembap.
• Jemur pakaian, karpet, dan buku lama secara berkala untuk menghindari kelembapan.
• Perbaiki ventilasi udara dan pastikan sirkulasi cahaya matahari cukup di rumah.
• Simpan pakaian dan buku di tempat yang kering dan tertutup rapat.
• Segera bersihkan sisa sarang atau larva dengan deterjen ringan, lalu buang debu hasil pembersihan ke luar rumah.

Jika jumlah kamitetep di rumah sudah sangat banyak dan sulit dihilangkan, Anda dapat mempertimbangkan penggunaan pestisida rumah tangga. Pastikan pestisida digunakan dengan hati-hati, terutama jika di rumah terdapat anak-anak, hewan peliharaan, atau orang dengan kondisi kesehatan tertentu.