Aku sayang kakek
Kakek memiliki rumah yang terbuat dari kayu dan berada di atas ponon. Masya allah indahnya dan kakek menamainya rumah ponon.
kakek bilang rumah ini dibangun oleh ayahnya kakek
kamu bisa membayakan berapa usia rumah pohon ini kan
kakek sering menghabiskan waktu dirumah pohonya akupun sering diajakan
biasanya,kakek mengajakku duduk bersama sambil melihat matahari terbenam.masyaallah pemandagan dari atas indaah sekali
lalu kakek akan menyalakan lampu temaram sebagai penerang
tapi kakek menghiburku dengan mengajakku keluar melihat kunang-kunang
aku terpakau dengan cara kunang-kunang yang begitu indah,suara serangga malam pun muncul,kata kakek mereka sedang beryanyi lagi gembira katakutanku pun hilang
di pagi hari aku membantu kakek membersihkan rumah pohonya
akan tetapi,beberapa hari ini wajah kakek terlihat sedih
kakek bilang,pohon yang menompang rumah ini akan tebang karena sudah tua dan bisa rubuh kapan saja
aku kasihan kepada kakek,aku punya ide!
hari itu aku segera memanggil tukang foto aku membujuk kakek untuk foto bersama rumah pohon berbagai gaya kami tunjukkan
aku harap dengan foto-foto ini kakek dapat mengenang rumah pohonnya
sejak saat itu,aku mulai menanam bibit-bibit pohon, kakek bibit-bibit pohon akan menjadi penopang rumah pohon yang baru
kakek tersenyum melihatku
(SAFITRI ANIANGSIH)