Kebiasaan Belajar Siswa Berprestasi Yang Dapat Ditiru Anak

Kebiasaan belajar siswa berprestasi
yang dapat ditiru anak
Menemukan kebiasaan
belajar yang tepat adalah proses yang berkelanjutan. Anak perlu terus
meningkatkan keterampilan belajarnya untuk lebih memahami karakternya sendiri.
Selain itu, perlu diketahui bahwa mempelajari
cara belajar yang baik juga membantu anak terhindari dari kepanikan dan
frustrasi pada saat ujian. Ini karena anak sudah punya persiapan yang lebih
matang saat belajar.
Lalu seperti apa saja kebiasaan belajar ala
siswa berprestasi yang dapat ditiru anak di rumah? Dirangkum dari berbagai
sumber, berikut ulasannya:
1. Mencatat daftar tugas dan
pekerjaan rumah
Agar tidak ada tugas,
pekerjaan rumah dan catatan yang terlewat, ajarkan anak untuk mencatatnya dalam
buku agenda. Kebiasaan belajar ini juga membantu anak lebih terorganisir dalam
menyelesaikan materi belajarnya di sekolah.
Dengan begitu, anak terhindari dari risiko
tertinggal materi atau kurang siap menjelang hari ujian.
2. Memberi perhatian penuh
Sangat penting untuk
berkonsentrasi dan memberi perhatian penuh saat belajar di kelas, terutama saat
guru sedang memberikan penjelasan.
Anak perlu berlatih mendengarkan secara aktif
dan berkonsentrasi pada apa yang dikatakan guru, sekaligus sambil membuat
catatan kecil dengan dengan kata-katanya sendiri.
Kebiasaan ini akan membantu memastikan anak
fokus mendengar dan memahami apa yang diajarkan di kelas, supaya bisa
dipelajari kembali nanti di rumah.
3. Hindari distraksi
Agar proses penyerapan
materi belajar bisa lebih optimal, penting bagi anak untuk menghindari
distraksi sebisa mungkin di rumah. Termasuk distraksi dari gadget, televisi
atau bahkan obrolan orang sekitar.
Saat ingin belajar, jika perlu anak dapat
meletakkan tanda 'sedang belajar' di depan pintu kamarnya. Dengan begitu,
anggota keluarga di rumah pun sebisa mungkin tidak mengganggu.
4. Rajin
mencatat
Menulis catatan yang
jelas dan lengkap akan membantu anak memproses informasi yang dipelajari.
Selain supaya bisa lebih memahami materi, catatan ini juga berfungsi sebagai
catatan belajar yang bisa diulas anak sebelum ujian.
5. Tidak ragu meminta bantuan jika
perlu
Apabila memang anak
merasa butuh bantuan guru pendamping untuk belajar di rumah, jangan ragu untuk
menggunakan jasa privat. Biasakan juga anak untuk tidak ragu bertanya apabila
memang ada yang belu ia pahami.
Jika anak malu atau enggan bertanya padahal
ada materi yang belum dipahaminya, bukan tidak mungkin ke depannya ia semakin
sulit untuk mengikuti pelajaran di kelas.
6. Membuat rencana belajar
Ada banyak mata
pelajaran yang anak pelajari di sekolah. Nah, agar tak bingung saat di rumah,
ada baiknya ia membiasakan diri membuat rencana belajar.
Saat membuat rencana belajar, lihat buku
catatan agenda dan sesuaikan apa yang perlu dipelajari pada pekan tersebut.
Akan lebih baik jika anak menetapkan tujuan spesifik untuk setiap sesi belajar,
seperti berapa banyak topik yang akan dibahas.
7. Istirahat cukup dan tidur nyenyak
Jangan lupakan
pentingnya istirahat cukup dan tidur yang nyenyak untuk efektivitas belajar.
Dikutip dari Kids Health, otak membutuhkan waktu
tenang untuk mencerna semua informasi yang masuk.
Maka dari itu, sebisa mungkin setelah bekerja keras untuk belajar, pastikan anak punya waktu yang cukup untuk tidur nyenyak. Dengan begitu, keesokan harinya anak akan terbangun dalam kondisi fit dan lebih siap dalam menghadapi hari baru.
source : Haibunda