Proses Penularan Cacar Monyet
Virus monkeypox ditularkan melalui hewan yang terinfeksi, terutama dari monyet dan hewan pengerat seperti tikus.
Selain itu, cacar monyet juga sebagian besar menular melalui kontak langsung kulit ke kulit dengan orang yang memiliki lesi akibat infeksi virus tersebut.
Masa inkubasi virus monkeypox, yaitu waktu dari infeksi hingga timbulnya gejala, biasanya berkisar antara 6 hingga 16 hari, tetapi dapat juga bervariasi antara 5 hingga 21 hari.
Cara penularan virus ini mencakup:
- Kontak langsung. Terjadi akibat cakaran atau gigitan hewan yang terinfeksi.
- Mengonsumsi daging hewan liar. Hewan yang sudah terinfeksi dapat menularkan virus melalui konsumsi dagingnya.
- Benda terkontaminasi. Alat atau permukaan yang terpapar dapat menjadi media penularan.
- Masuknya virus ke dalam tubuh. Virus bisa masuk melalui luka terbuka, saluran pernapasan, atau selaput lendir di mata, hidung, atau mulut.
- Penularan antar manusia. Virus dapat menular melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau bahan lesi serta secara tidak langsung melalui kontaminasi dengan materi lesi.
Sampai saat ini, virus penyebab cacar monyet baru terisolasi sebanyak dua kali dari hewan di alam liar.
Baru-baru ini, ada klaim bahwa cacar monyet berkaitan dengan hubungan seksual antara pria dengan pria.
Namun, penelitian telah membantah klaim ini dan menyatakan bahwa monkeypox bukanlah penyakit yang hanya dialami oleh komunitas homoseksual.
Penyakit ini dapat menyebar kepada siapa saja yang melakukan kontak dekat dengan individu terinfeksi cacar monyet.
Contoh kontak dekat tersebut termasuk hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi atau berbagi tempat tidur yang terkontaminasi virus.
Oleh karena itu, cacar monyet tidak hanya terbatas pada pria yang berhubungan dengan pria (LSL), tetapi dapat menjangkiti semua orang yang melakukan kontak dekat dengan mereka yang terinfeksi.
(FN)