KEUNIKAN KELELAWAR

Kelelawar
adalah mamalia terbang yang cukup banyak ditemui di wilayah dekat hutan,
perkebunan, hingga gua. Kelelawar memiliki nama ilmiah Chiroptera, yang jika
diartikan ke dalam bahasa Yunani artinya sayap tangan.
Ciri Khas
Kelelawar
Adapun beberapa ciri khas yang membedakan kelelawar antara lain adalah sebagai
berikut:
1. Hewan
Nokturnal
Kelelawar adalah hewan nokturnal atau hewan yang aktif pada malam hari. Mereka
tidur di tempat gelap seperti gua pada siang hari.
2. Posisi
Tidur Menggantung
Saat tidur, kelelawar bergelantungan dengan badan terbalik, kepala di bawah,
sayap meliputi kepala, dan kaki tergantung agar tidak jatuh.
Selain itu, posisi ini memudahkan mereka untuk terbang dengan sigap hanya
dengan membuka lalu mengepakkan sayapnya.
3. Kemampuan Ekolokasi
Kelelawar memiliki kemampuan ekolokasi, di mana mereka menggunakan celah kecil
di kerongkongannya untuk menghasilkan gelombang suara saat terbang mencari
makan.
Suara ini
kemudian menyebar ke sekitarnya dan setelah memantul dari benda-benda di
sekitar, kelelawar menangkap kembali suara itu dengan telinga mereka yang
sangat peka.
Dari pantulan suara tersebut, kelelawar mampu mengetahui jarak, arah terbang,
lokasi sumber makanan, dan kondisi lingkungan sekitarnya.
Klasifikasi
Kelelawar
National Geographic Society menjelaskan bahwa terdapat dua jenis utama
kelelawar, yakni mikrobat dan megabat.
1. Mikrobat
Mikrobat adalah jenis kelelawar yang mengandalkan ekolokasi untuk berburu di
gua gelap setelah malam tiba.
Sistem ini memungkinkan mereka menemukan objek dengan mengeluarkan gelombang
suara bertingkat tinggi yang memantul kembali setelah mengenai suatu objek.
Dari pantulan ini, mereka mengetahui ukuran dan jarak objek tersebut.
2.
Megabat
Megabat hidup di daerah tropis serta mengonsumsi buah, nektar, dan serbuk sari.
Mereka memiliki mata yang lebih besar dan indera penciuman yang kuat, namun
tidak menggunakan ekolokasi karena tidak memburu di gelap.
Dengan lebih dari 150 spesies, megabat cenderung lebih besar dari mikrobat,
meskipun tidak secara konsisten. Kebanyakan kelelawar adalah berjenis mikrobat
yang memakan serangga dan keluar pada malam hari.
Jenis kelelawar vampir merupakan satu-satunya jenis mikrobat yang memakan
darah, hewan seperti sapi dan kuda dan tidak berlaku pada manusia.
(FN)