Di Lombok, kangkung merupakan tumbuhan air yang dibudidayakan oleh masyarakat Lombok di kali-kali kecil dan sawah yang memerlukan banyak air. Air merupakan salah satu unsur penentu kualitas kangkung yang dihasilkan.

Plecing kangkung dibuat dengan cara direbus sampai tidak terlalu matang. Penyajiannya yaitu dengan diberikan sambal dari cabai, terasi, tomat, garam, dan vitsin. Biasanya plecing kangkung juga dilengkapi dengan tauge, kacang panjang, dan parutan kelapa.

Makan ayam taliwang memang paling cocok ditemani dengan plecing kangkung. Yang unik, plecing kangkung memiliki cita rasa yang pedas dan menggugah selera.

Plecing kangkung adalah olahan dari sayur kangkung, lalu ditambahkan tomat segar dan terasi. Perlu diketahui bahwa terasi yang digunakan pun juga khusus, yakni terasi Lengkare yang punya rasa gurih dan manis.

Sejarah Makanan Plecing Kangkung

Pada suatu saat, sang koki sangat penasaran dengan paras putri di kerajaan tersebut. Ia pun berpikir keras mengenai bagaimana caranya agar ia bisa melihat wajah putri tersebut. Akhirnya ia memilih untuk menghidangkan makanan aneh agar mampu melihat wajah sang putri.

Setelah mengolah masakannya, sang koki memperkenalkannya kepada seluruh penghuni istana. Koki tersebut menghidangkan sayuran yang tidak dipotong-potong. Koki pun memperagakan cara makan sayur tersebut, yaitu dengan menengadahkan kepalanya dan menjulangkan makanan tersebut ke mulutnya.

Setelah itu, sang koki mempersilakan sang putri untuk menikmati hidangannya terlebih dahulu. Putri istana pun tergiur dan mencoba cara makan yang telah diperagakan oleh sang koki. Akhirnya, koki itu akhirnya berhasil melihat paras cantik sang putri.