Malam Lailatul Qadar 2025: Tanggal, Amalan, dan Keutamaannya
Malam lailatul qadar menjadi rangkaian di bulan Ramadhan yang dinanti umat Islam. Kaum muslimin biasanya berbondong-bondong datang ke masjid untuk melakukan wirid, zikir, dan berdoa.
Lalu, tanggal berapa jatuhnya malam lailatul qadar Ramadhan 2025? Berikut jadwal lengkap beserta amalan yang bisa dikerjakan.
Apa Itu Malam Lailatul Qadar?
Lailatul berarti malam dan qadar adalah kadar, ketentuan, takaran, dan ketetapan. Lailatul qadar merupakan malam mulia yang diyakini lebih baik dari seribu bulan. Sehingga dianjurkan meningkatkan ibadah pada malam tersebut. Sebagaimana hadis Rasulullah SAW berikut ini:
"Barangsiapa beribadah pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap ridho Allah maka diampuni dosanya yang telah lalu," (HR. Bukhari dan Muslim).
Kapan Malam Lailatul Qadar 2025?
Dilansir buku Perjalanan Menuju Fitri karya Agung Syuhada, beberapa pendapat ulama menentukan malam lailatul qadar pada malam ganjil setelah tanggal 20 bulan Ramadhan yakni 21, 23, 25, 27, dan 29.
Pendapat lain mengatakan paling utama dan yang diharapkan adalah pada tanggal 27 Ramadhan. Sebagaimana hadis dari Ibnu Umar RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang ingin mengintai malam qadar, hendaklah diintai pada malam dua puluh tujuh," (HR. Ahmad dengan sanad sahih).
Berdasarkan petunjuk tersebut, malam lailatul qadar 2025 akan jatuh pada malam-malam ganjil Ramadhan yakni tanggal:
20 Maret 2025 (Malam 21 Ramadhan 1446 H)
22 Maret 2025 (Malam 23 Ramadhan 1446 H)
24 Maret 2025 (Malam 24 Ramadhan 1446 H)
26 Maret 2025 (Malam 27 Ramadhan 1446 H)
28 Maret 2025 (Malam 29 Ramadhan 1446 H)
Amalan di Malam Lailatul Qadar
Menukil buku Kedahsyatan Puasa Jadikan Hidup Penuh Berkah karya Syukron Maksum, ada beberapa amalan yang dapat dikerjakan umat Islam pada malam lailatul qadar. Amalan ini dapat dikerjakan pada tanggal-tanggal yang diyakini datangnya lailatul qadar.
1. Mandi Pada Permulaan Malam-malam Qadar
Mandi sunnah ini boleh dilakukan pada malam 19. 21, dan 23 Ramadhan. Pada malam 23 nanti dianjurkan mandi dua kali, pada awal dan akhir malam.
2. Bertawasul dengan Al-Quran
Dianjurkan untuk membuka Al-Quran dan meletakkan pada tangan seraya mengucapkan doa
"Ya Allah, aku bermohon kepada-Mu dengan bertawasul pada kitab-Mu yang diturunkan dan pada apa-apa yang ada didalamnya. Di dalamnya ada nama-Mu yang agung dan asmaul husna, dan apa yang ditakutkan dan diharapkan. Sampaikan sholawat kepada Muhammad dan Muhammad. Dan jadikanlah aku di antara orang yang engkau bebaskan dari api neraka."
3. Memperbanyak Salat Malam
Ibadah malam menjadi kunci utama ketaatan seorang hamba. Pada bulan Ramadhan, umat Islam dapat menunaikan ibadah tarawih, salat hajat, tahajud, witir, atau salat sunnah lainnya.
4. I'tikaf
I'tikaf merupakan ibadah sunnah yang dilakukan dengan berdiam diri di masjid selama beberapa waktu, terutama pada 10 hari malam terakhir Ramadhan. Ibadah ini bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
5. Memperbanyak Doa
Perbanykalh berdoa meminta ampun kepada Allah SWT pada waktu berdiri, duduk, ruku, bahkan sujud. Doa menjadi salah satu ibadah yang mudah untuk dilakukan. Karena itu, memperbanyak doa di malam-malam ganjil menjadi perantara dipertemukan dengan malam lailatul qadar.
Keutamaan Lailatul Qadar
Rasulullah SAW menyampaikan bahwa 10 hari terakhir Ramadan adalah hari yang sangat berpotensi datangnya Lailatul Qadar. Hal tersebut tertulis dalam sebuah hadis riwayat Aisyah RA:
"Rasulullah SAW bersabda carilah Lailatul Qadar pada malam yang ganjil dalam sepuluh malam yang akhir dari Ramadan," (HR. Bukhari dan Muslim).
Ada beberapa keutamaan Lailatul Qadar yang bisa diketahui umat Islam sehingga memotivasi untuk meningkatkan ibadah di akhir Ramadan. Berikut ini daftarnya:
1. Turunnya Al-Qur'an
Al-Qur'an diturunkan pada malam Lailatul Qadar. Hal itu tertulis dalam firman Allah SWT pada surat Al-Qadar ayat 1 yang artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada lailatul qadar," (QS. Al-Qadar: 1).
2. Lebih Baik dari Seribu Bulan
Melakukan ibadah pada malam Lailatul Qadar lebih baik dibandingkan dengan beribadah selama seribu bulan lainnya. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Qadar ayat 3:
artinya: "Lailatul qadar itu lebih baik daripada seribu bulan," (QS. Al-Qadar: 3).
3. Malaikat Turun ke Bumi
Keutaman berikutnya adalah turunnya malaikat ke bumi pada malam Lailatul Qadar. Kehadiran penduduk langit ke bumi memberikan banyak kebaikan. Disebutkan dalam sebuah hadis riwayat Ahmad bin Hanbal bahwa jumlah malaikat yang turun lebih banyak dari keseluruhan kerikil di bumi.
"Sesungguhnya malaikat pada malam tersebut di bumi lebih banyak dibandingkan jumlah kerikil," (HR. Ahmad, disahihkan oleh Ibnu Khuzaimah dan dinyatakan sanadnya hasan oleh Al-Bushiri dan Al-bani).
4. Keselamatan dari Malam hingga terbit Fajar
Allah berfirman dalam surat Al-Qadar ayat 5 mengenai keutamaan Lailatul Qadar adalah keselamatan dari malam hingga terbit fajar.
Murid Ibnu Abbas menjelaskan pada malam lailatul qadar tidak ada penyakit dan syaitan sama sekali. Sementara menurut Qatadah, keselamatan yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah kebaikan dan keberkahan.
5. Takdir Ditulis
Pada malam itu terjadi peristiwa penulisan takdir tahunan untuk setiap makhluk. Takdir ditulis sejak malam lailaut qadar hingga tahun berikutnya. Sebagaimana dijelaskan dalam surat Ad-Dukhan ayat 4 sebagai berikut:
Artinya: "Pada (malam itu) dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah," (QS. Ad-Dukhan: 4)
Tafsir Kemenag menjelaskan segala perkara yang berhubungan dengan makhluk, hidup, mati, rejeki, nasib baik, nasib buruk dan sebagainya ditulis pada malam Lailatul Qadar. Semuanya itu merupakan ketentuan Allah yang penuh hikmah sesuai dengan kebijaksanaan-Nya.
Itulah ketentuan tanggal malam lailatul qadar yang jatuh pada malam-malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadhan. Semoga berguna, ya.
Sumber: https://www.detik.com/sumbagsel/berita/d-7833677/malam-lailatul-qadar-2025-tanggal-amalan-dan-keutamaannya