Haydar Tidak Tidur Saat Tarawih

Menjalani ibadah tarawih memiliki keutamaan. Sholat tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah di bulan Ramadhan. Sholat tarawih hanya dilakukan setahun sekali. Waktu sholat tarawih dilaksanakan pada malam hari setelah sholat isya.

Jadi, dari sisi waktunya memang rawan ngantuk. Rasa lelah setelah sehari berpuasa kadang membuat rasa kantuk datang menyerang saat salat tarawih. Apalagi jika buka puasanya kenyang, pasti memicu rasa kantuk. Hal ini karena saat perut penuh makanan, maka bisa membuat gerak tubuh menjadi slow respon.

Namun, berbeda dengan yang terjadi kepada Haydar. Ia jarang mengantuk saat tarawih. Ia selalu mengikuti imam saat salat tarawih dari awal hingga selesai. Bahkan saat mendengarkan kultum, ia juga tampak bersemangat dan tidak menguap.

Yang jelas, ia tidak mengantuk saat tarawih hingga teman-temannya memuji.
"Hebat kamu, Dar, tidak mengantuk ketika sholat tarawih," ujar Rafa.
"He ... he ... iya, alhamdulillah," jawabnya.
"Apa sih tips agar tidak mengantuk saat tarawih?" tanya Rafa.
"Aku biasanya mengawali dengan niat, menyempatkan tidur siang walau sebentar, berbuka puasa dengan porsi yang cukup, tidak rebahan setelah berbuka puasa, serta minum air putih yang cukup," jelas Haydar.
"Begitu ya, Dar. Baiklah, besok aku akan mencoba," ujar Rafa sambil membetulkan peci yang dipakainya.

Sumber: https://www.detik.com/jateng/berita/d-7248123/10-contoh-cerita-bertemakan-ramadhan-yang-inspiratif-cocok-jadi-tugas-sekolah