Kiribati

Kiribati, dengan nama resmi Republik Kiribati (bahasa Inggris: Republic of Kiribati, diucapkan /kiribas/), adalah sebuah negara pulau yang terletak di Samudra Pasifik. Ketigapuluh tiga atol negara ini tersebar sepanjang 3.500.000 km² di dekat khatulistiwa. Namanya adalah transliterasi "Gilberts", nama bahasa Inggris untuk kelompok kepulauan terbesar, Kepulauan Gilbert dalam bahasa Kiribati.

Kiribati merdeka dari Inggris pada 1979. Ibukotanya adalah Tarawa Selatan, yang sekarang merupakan daerah berpenduduk terbanyak, terdiri dari sejumlah pulau-pulau kecil, dihubungkan oleh serangkaian jalan lintas yang meliputi sekitar setengah area atol Tarawa.

Kiribati adalah anggota Komunitas Pasifik Selatan (SPC), Persemakmuran Bangsa-Bangsa, IMF, dan Bank Dunia, dan menjadi anggota penuh PBB pada 1999.

Etimologi

Nama Kiribati diadopsi saat kemerdekaan. Ini adalah lafal pengucapan orang lokal dari kata Gilberts . Nama ini berasal dari kepulauan utama yang membentuk negara ini. Dulunya dinamai Kepulauan Gilbert yang diambil dari nama seorang penjelajah Inggris, Thomas Gilbert. Dia melihat banyak pulau pada 1788 sambil memetakan rute luar dari Port Jackson ke Guangzhou.[4]

Kepulauan Kiribati dinamai Îles Gilbert ( Kepulauan Gilbert ), pada sekitar tahun 1820, oleh laksamana Rusia Adam von Krusenstern dan kapten Prancis Louis Duperrey. Kedua peta mereka, yang diterbitkan pada tahun 1820, ditulis dalam bahasa Prancis. Dalam bahasa Inggris, kepulauan itu sering disebut sebagai Kingsmills pada abad ke-19, meskipun nama Kepulauan Gilbert semakin banyak digunakan, termasuk dalam Western Pacific Order in Council tahun 1877.

Nama Gilbert dimasukkan ke dalam nama seluruh koloni Kepulauan Gilbert dan Ellice sejak tahun 1916, dan tetap dipertahankan setelah Kepulauan Ellice menjadi sebuah negara terpisah yaitu Tuvalu pada tahun 1976. Ejaan Gilberts dalam bahasa Gilbert menjadi Kiribati dapat ditemukan dalam buku-buku berbahasa Gilbert yang dibuat oleh para misionaris dan yang lainnya (lihat mis. Dewan Misionaris Hawaii, 1895).[5]

Sering juga diusulkan bahwa nama lokal untuk Kepulauan Gilbert adalah Tungaru (misalnya oleh Arthur Grimble pada tahun 1989).[6] Akan tetapi nama Kiribati dipilih sebagai nama negara merdeka yang baru melalui konsensus lokal, dengan alasan bahwa nama itu lebih modern,[butuh klarifikasi] [7] dan sebagai pengakuan dimasukannya pulau-pulau seperti Kepulauan Phoenix dan Kepulauan Line, yang sebelumnya tidak pernah dianggap sebagai bagian dari rantai kepulauan Tungaru (atau Gilberts).[8][9]

Pengucapannya berbeda: Kiribas adalah pengucapan resmi karena ti dalam bahasa Gilbert berbunyi s.