KEUNIKAN SUKU BADUY

Gotong Royong
Di
banyak tempat di Indonesia, sifat gotong royong sudah banyak ditinggalkan.
Namun, sifat ini masih dipertahankan oleh suku Baduy Dalam. Terutama saat harus
pindah ke daerah yang lebih subur karena mereka merupakan suku nomaden dan penganut
sistem ladang terbuka.
Bentuk Rumah Tidak Mencerminkan
Status Sosial
Bentuk
rumah adat di sini hampir serupa tanpa memandang status sosial. Yang membedakan
hanyalah perabot yang terbuat dari kuningan. Semakin banyak perabot kuningan yang
dimiliki, semakin tinggi pula status keluarga.
Kebahagiaan yang Sederhana
Wilayah
Baduy Dalam gelap gulita saat malam hari sehingga tidak banyak aktivitas yang
dapat dilakukan. Malam hari digunakan untuk sekedar berkumpul dan mengobrol
bersama keluarga atau tetangga sambil bermain kecapi.
Hidup Hemat dan Sehat
Kendaraan
bermesin, seperti motor dan mobil, tidak diperbolehkan di Baduy Dalam. Namun,
itu tidak menghalangi mereka pergi berkunjung ke kota besar. Mereka menempuh
perjalanan dengan berjalan kaki tanpa mengeluh.
Batang Bambu Pengganti Gelas
Larangan
lainnya adalah tidak memakai gelas dan piring sebagai alas makan dan minum.
Dengan kekayaan alamnya, mereka menggunakan bambu panjang sebagai pengganti
gelas, yang menghasilkan aroma khas ketika dituangi air panas.
Harapan Sederhana Para Orang Tua
Para
orang tua memiliki cita-cita yang sederhana untuk kehidupan masa depan
anak-anaknya. Mereka hanya ingin agar kelak anak-anak mereka membantu
berladang.
Perjodohan
Perjodohan
dilakukan saat seorang gadis mencapai usia empat belas tahun. Dalam tenggang
waktu tersebut, orang tua pemuda masih bebas memilih wanita yang disukainya.
Jika belum ada yang cocok, semua harus mau dijodohkan.
Ayam, Makanan Mewah
Masakan
menu ayam merupakan makanan mewah, meskipun banyak ayam kampung berkeliaran.
Olahan ayam hanya tersedia saat acara pernikahan dan kelahiran.
Pu’un
Pu’un
adalah kepala suku yang menentukan masa tanam dan panen, menerapkan hukum adat,
dan mengobati orang sakit. Pu’un sangat dihormati, hanya orang yang
berkepentingan khusus dan mendesak yang dapat bertemu dengannya.
Kawalu
Kawalu
adalah puasa yang dirayakan tiga kali selama tiga bulan. Saat Kawalu
berlangsung, wisatawan hanya boleh berkunjung sampai Baduy Luar saja dan tidak
boleh menginap.
(FN)