Perpustakaan Institute Teknologi Bandung (ITB)

Perpustakaan ITB didirikan pada tahun 1920, berbarengan dengan lahirnya Technische Hoogeschool (TH) yang merupakan cikal bakal ITB pada masa pendudukan Belanda. Pada saat pendudukan Belanda, perpustakaan ini sangat terkenal dengan nama perpustakaan TH. Perpustakaan TH ini dikenal sampai ke luar negeri karena memiliki koleksi yang sangat bermutu dan cakupan yang luas yang meliputi semua bidang ilmu. Perpustakaan ini sempat ditutup dan dibuka kembali pada masa pendudukan jepang dengan nama “Bandung Kogyo Daigaku”. Pada tahun 1974, semua bagian perpustakaan ini diambil alih dan ditangani oleh staf berkebangsaan Indonesia. Pada tahun 1975, mulai perencanaan sebuah gedung perpustakaan permanen yang dirancang sesuai dengan fungsi perpustakaan perguruan tinggi. Perpustakaan perguruan tinggi milik ITB ini memiliki jam operasional dari pukul 08.00 hingga 21.00 WIB pada hari Senin hingga Jumat, dan pukul 08.00 hingga 13.00 WIB pada hari Sabtu. Sedangkan pada periode libur semester, perpustakaan ini membuka layanan dari pukul 08.00 hingga 16.30 WIB pada hari Senin hingga Jumat. Perpustakaan ini memiliki berbagai fasilitas, seperti mushola, toko buku, ruang serbaguna, hingga ruang audiovisual. Perpustakaan ITB juga memiliki empat lantai, yang dimana tiap-tiap lantainya memiliki koleksi yang berbeda-beda. Lantai 1 untuk koleksi buku-buku dan koleksi kerjasama. Lantai 2 untuk koleksi tahan persiapan bersama dan koleksi mingguan. Lantai 3 untuk koleksi mingguan, jurnal cetak, kliping, dokumen standar nasional Indonesia dan koleksi rujukan. Lantai 4 untuk koleksi umum dan koleksi khusus. Untuk koleksi umum dapat diakses secara terbuka oleh pemustaka, sedangkan untuk koleksi khusus disimpan di ruang tertutup dan pemustaka yang memerlukan akan dilayani oleh staf perpustakaan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai perpustakaan ini, Grameds dapat melihat di situs resminya yaitu pada lib.itb.ac.id 

Wah, ternyata banyak sekali ya, Grameds, perpustakaan terbaik di Indonesia. Bukan hanya menyimpan banyak buku-buku, namun perpustakaan saat ini juga cocok dijadikan tempat belajar sambil berkumpul bersama teman, dilengkapi dengan spot foto yang sangat instagramable. Grameds, bisa mengunjungi salah satu dari banyaknya perpustakaan yang menarik di atas, untuk hang out atau mengerjakan tugas dengan suasana yang nyaman.

 

 https://www.gramedia.com/literasi/10-perpustakaan-terbaik-di-indonesia/