Cerita ini bermula dari seorang anak bernama Alif yang sedang berangkat sekolah. Ia biasa datang lebih awal dari anak anak lainnya karena rumahnya yang cukup jauh dari sekolah,turun dari angkot, dia pun lalu turun disebuah gang disebelah sekolah, setelah membeli sarapan,Dia pun pergi kesekolah,

Biasanya,dia mendapati sekolah masih kosong, mungkin hanya ada 1 atau 2 murid kelas sepuluh, tapi,dia sama sekali tak menduga, pagi itu dihari Kamis, ia mendapati seonggok mayat tanpa kepala disekolahnya.

Dia berhenti melangkah begitu menyadari keberadaan mayat tersebut.rasa kosong yang ganjil menguasainya, otaknya berhenti bekerja, berhenti, diam, macet, dia mengamati mayat itu,tanpa kepala, yang terbaring dengan kedua tangan terbentang dikedua sisinya dan dengan genangan darah yang jelas berasal darinya. Dia mengamati penampilanya, tubuhnya dan akhirnya dia menyadari sesuatu. Kepala mayat itu bukan tak ada, kepala mayat itu masih ada, dalam bentuk serpihan-pecahan berkeping keping kemudian, rasa kekosongan itu digantikan oleh rasa kaget, aku mengenalnya, pikir Alif sambil maju beberapa langkah mendekati mayat itu, belum sampai beberapa meter dari gerbang sekolah,sebuah angkot berhenti dan dua orang perempuan turun dengan terburu buru sampai kerudung salah satu perempuan itu hampir tersangkut.alif menoleh dan mengenali mereka sebagai dua orang anggota dewan pengurus musholah,dia mengangkat tangannya,hendak menghentikan mereka, namun ternyata salah satu dari mereka mengenali dan menyapanya

Sebuah mayat di lapangan parkir, wajah mereka memucat. Dan mereka langsung berteriak ketakutan.

By. Man_bernapas