Potensi setiap peserta didik berbeda-beda, seperti petuah Ki Hadjar Dewantara setiap anak memiliki kodrat masing-masing, baik kodrat alam atau kodrat zaman.

Guru hanya diminta menjadi pendamping dalam memaksimalkan kodrat peserta didik. Guru tidak bisa mematok kondisi peserta didik sekarang dengan keadaan yang akan datang, semua akan ada perubahan bahkan perubahan besar. 

Salah satunya tentang peserta didik laki-laki, dengan tubuh kurus tinggi yang keberanian diatas rata-rata pada umumnya, ingin selalu tampil. Apapun ingin dicoba, semua kesempatan yang ada dimanfaatkan dengan baik. Sebelum terpilih menjadi ketua OSIS laki-laki unik ini, telah meminta diri menjadi pengurus OSIS padahal baru beberapa pekan jadi siswa baru di SMP Negeri 11 Kota Bima.

Perjalanan waktu membawa peserta didik ini dan teman-teman kelas VII ikut mendaftar calon kandidat ketua OSIS pada akhir tahun 2023. Tanpa diduga ternyata perolehan suara dominan terpilih ketua dan wakil ketua OSIS baru pasangan dari kelas VII A. 

Sebuah sejarah baru di SMP Negeri 11 Kota Bima. Biasanya kelas VIII atau IX yang terpilih menjadi ketua OSIS. Banyak faktor terpilih Ketua OSIS dari kelas VII bukan karena baru menginjakkan kaki di sekolah. Beberapa hal yang kami observasi dan wawancara adalah ketua OSIS terpilih, selalu ingin tampil di depan umum, pandai berbicara, keberanian, kecerdasan serta sikap sopan santunnya pada guru dan sikap cueknya pada kondisi kelas yang begitu jauh dari harapannya.  (NH) 

Bersambung...