GUNUNG TAMBORA
Gunung
Tambora adalah gunung api yang berada di wilayah Kabupaten Dompu dan Kabupaten
Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ketinggian puncak Gunung Tambora mencapai
2.851 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Pada
10 April 1815, letusan pertama dari rangkaian letusan Tambora di bulan itu
mengirimkan abu sejauh 20 mil atau sekitar 32 km ke atmosfer dan menutupi pulau
dengan abu hingga ketinggian 1,5 meter.
Lima
hari kemudian, Tambora kembali meletus dahsyat dengan lebih banyak abu yang
dikeluarkan hingga matahari tidak terlihat selama beberapa hari.
Kedahsyatan
letusan Tambora bahkan sampai terdengar ratusan kilometer jauhnya. Terparah,
efek dari letusan Tambora juga mempengaruhi iklim di seluruh dunia. Banyaknya
abu yang terlempar ke atmosfer membuat suhu global berkurang selama tahun
berikutnya.
Tercatat,
pada tahun 1816, sebagian dunia sejauh Eropa barat dan Amerika Utara bagian
timur mengalami periode salju lebat secara sporadis dan membekukan embun beku
selama bulan Juni, Juli, dan Agustus.
Peristiwa
cuaca dingin seperti itu menyebabkan gagal panen dan kelaparan di wilayah
tersebut, dan tahun 1816 disebut sebagai 'tahun tanpa musim panas', sebagaimana
keterangan yang dikutip dari Britannica.
Kini
Gunung Tambora telah berubah menjadi destinasi wisata berkelas internasional
yang banyak dikunjungi wisatawan asing dan domestik. Aktivitas wisatawan
didominasi oleh wisata alam seperti pendakian atau penjelajahan dengan
menggunakan motor trail. Puncak Gunung Tambora dapat ditempuh melalui empat
jalur pendakian, yaitu jalur Pancasila, Doro Ncanga, Oi Marai, dan Piong.
Gunung Tambora juga telah resmi ditetapkan sebagai kawasan geopark nasional
pada 2017 dengan potensi keragaman geologi, keragaman hayati, dan keragaman
budaya yang luar biasa. Selain itu terdapat Festival Tambora yang merupakan
agenda rutin untuk memperingati dahsyatnya letusan Gunung Tambora. Festival
Tambora disemarakkan dengan pameran kebudayaan, pameran hasil kerajinan tangan,
pertunjukkan tari-tarian, wisata kuliner khas, dan jelajah berbagai area wisata
di NTB.