KUCING
Kucing
merupakan binatang peliharaan yang paling populer dari kelas mamalia.
Berdasarkan makannya, kucing termasuk binatang karnivora karena pemakan daging.
Ciri karnivora terlihat dari struktur
gigi kucing yang tajam dan bertaring. Kucing Felis Catus merupakan kucing piaraan
atau rumahan yang sering kita lihat berkeliaran. Kucing jenis ini disebut juga
kucing domestik atau kucing rumah (nama ilmiah felis silvestris catus atau
feliscatus). Kata “kucing” biasanya merujuk kepada hewan yang telah dijinakkan.
Kucing
dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Berdasarkan asalnya dikenal adanya kucing
kampung (Indonesia), kucing anggora, kucing persia, dan kucing hutan.
Kucing berdasarkan garis keturunan ada
dua kelompok, yaitu kucing galur murni dan keturunan campuran. Tercatat secara
resmi sebagai kucing trah atau galur murni (pure breed), seperti persia, siam,
manx, dan sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan
hewan resmi. Jumlah kucing ras hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia,
sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau kucing
kampung.
Kucing
memiliki mata yang cukup unik.Mata/penglihatan yang tajam berfungsi untuk
mencari mangsa pada malam hari. Kucing juga dapat melihat dalam cahaya yang
amat terang. Hal ini karena kucing memiliki selaput pelangi atau iris membentuk
celah pada mata yang akan menyempit jika terkena cahaya yang amat terang. Seperti kebanyakan predator, kedua mata
kucing menghadap ke depan, menghasilkan persepsi jarak dan mengurangi besarnya
bidang pandang karena kucing memiliki persepsi
yang lemah.
Ciri
fisik kucing yang lain adalah memiliki kumis (misai). Kucing memiliki misai
yang berfungsi untuk menentukan arah saat berjalan di ruang yang gelap maupun
di tengah kegelapan malam. Misai dapat mendeteksi perubahan angin yang amat
kecil. Kumis ini juga dapat digunakan oleh kucing untuk menentukan apakah
badannya dapat melewati ruangan yang sempit (seperti pipa), karena jarak antara
kedua ujung kumis kucing hampir sama dengan lebar tubuhnya. Selain kumis, ciri
khusus lain terdapat pada kaki dan telinga kucing.
Kucing
memiliki bantalan halus di telapak kakinya. Bantalan ini berfungsi untuk
memperkecil suara langkah kakinya dalam berjalan sehingga musuh/mangsanya tidak
mendengar dan mengetahui kedatangan kucing. Sebagai anggota mamalia, kucing
memiliki tiga tulang kuping yang berukuran kecil dan dikenal dengan nama
ossicles. Dengan tulang ini kucing dapat
mendeteksi suara-suara yang sangat halus. Alat keseimbangan pada telinga
berfungsi untuk mengatur keseimbangan pendengarannya sehingga jika kucing jatuh
tetap dalam keadaan berdiri.
Seperti
halnya hewan yang telah mengalami penjinakan, kucing hidup dalam hubungan
mutualistik dengan manusia. Karena keuntungan yang diperoleh dari adanya kucing, manusia
membiarkan kucing liar berkeliaran di pemukiman. Kucing banyak dimanfaatkan
manusia untuk menangkap tikus-tikus.