Sia-sia Karya Chairil Anwar (Februari 1943)

Sia-sia (Februari 1943)



Penghabisan kali itu kau datang

Membawa karangan kembang

Mawar merah dan melati putih:

Darah dan suci.

Kau tebarkan depanku

Serta pandang yang memastikan: untukmu.

Sudah itu kita sama termangu

Saling bertanya: Apakah ini?

Cinta? Keduanya tak mengerti.

Sehari itu kita bersama.

Tak hampir menghampiri.

Ah! Hatiku yang tak mau memberi

Mampus kau dikoyak koyak sepi.