PENYEBAB KANKER TIROID
Tiroid adalah kelenjar yang terletak di bagian depan
leher, di bawah laring. Kelenjar tiroid memproduksi hormon yang mengatur
berbagai proses metabolisme vital, termasuk pertumbuhan dan pengeluaran energi.
Kanker tiroid adalah kondisi pertumbuhan jaringan
yang tidak normal dalam kelenjar tiroid, yang menyebabkan terjadinya tumor
tiroid atau nodul tiroid. Sebagian orang awam mungkin kebingungan dengan apa
itu tumor tiroid dan perbedaannya dengan nodul tiroid. Nodul tiroid dan tumor
tiroid pada dasarnya mengacu ke kondisi yang sama, yang merupakan hasil
pembelahan tidak terkendali dari sel-sel dalam kelenjar tiroid hingga
menghasilkan jaringan ekstra. Perbedaan istilah nodul atau tumor tiroid agaknya
lebih relevan digunakan dalam konteks medis, di mana nodul berukuran lebih
kecil dibandingkan tumor.
Selain itu, masyarakat awam juga masih cukup sering
salah kaprah dalam memahami apa itu tumor tiroid dan penyakit gondok. Sebagian
orang masih beranggapan bahwa kanker tiroid dan penyakit gondok merupakan
kondisi yang sama. Faktanya, keduanya adalah kondisi medis yang berbeda. Gondok
merupakan pembesaran kelenjar tiroid yang biasanya disebabkan oleh kurangnya
asupan yodium sehingga menimbulkan benjolan pada leher. Sedangkan kanker tiroid
merupakan munculnya nodul atau tumor yang bersifat ganas karena adanya DNA
sel-sel yang bermutasi.
Tidak setiap nodul atau tumor tiroid adalah kanker.
Nodul atau tumor tiroid bisa bersifat jinak (nonkanker) atau ganas (kanker).
Nodul tiroid harus dievaluasi dan didiagnosis secara teliti untuk menentukan
sifatnya. Meskipun demikian, sebagian besar nodul tiroid bersifat jinak.
Penyebab
Kanker Tiroid
Penyebab kanker tiroid belum diketahui secara
pasti, namun beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker
tiroid adalah sebagai berikut:
1. Menderita
gangguan pada tiroid, seperti peradangan kelenjar tiroid (tiroiditis) atau
penyakit gondok.
2. Pernah
mengalami paparan radiasi tinggi.
3. Riwayat
kanker tiroid dalam keluarga.
4. Memiliki
kondisi kelainan genetik tertentu, misalnya sindrom Cowden atau FAP (Familial
adenomatous polyposis).
5. Berjenis
kelamin perempuan.
6. Memiliki
kondisi medis tertentu, seperti obesitas atau akromegali (gangguan akibat
kelenjar hipofisis menghasilkan terlalu banyak hormon pertumbuhan).