Si buta dari gua hantu

Sinopsis 

Si Buta dari Gua Hantu merupakan karakter utama dari serial komik silat paling fenomenal di Indonesia berjudul "Si Buta dari Gua Hantu" yang diciptakan oleh Ganes TH. Serial komik yang pertama kali dirilis pada tahun 1967 tersebut sudah tercetak hingga 500 ribu eksemplar dan telah diangkat menjadi 7 film layar lebar serta 2 serial televisi.

Kisah Si Buta dari Gua Hantu sendiri dilatarbelakangi oleh sosok pria bernama Barda Mandrawata yang terpaksa membutakan kedua matanya agar dapat mengalahkan Mata Malaikat, si penjahat buta sakti mandraguna yang telah menyebabkan kematian ayahnya dan Marni, tunangannya. Dengan ditemani oleh monyetnya yang setia, Wanara, Barda berkelana ke berbagai pelosok Nusantara dan terlibat di dalam berbagai peristiwa bersejarah. Ia bersenjatakan tongkat batu, memakai jubah tarung yang terbuat dari sisik ular raksasa sang penjaga dari Gua Hantu, dan mempunyai kemampuan untuk “melihat” dengan suara dan hati. Oleh karena itulah, Barda kemudian dikenal sebagai seorang pendekar perkasa dengan nama legendaris, Si Buta dari Gua Hantu.

Setelah lebih dari 50 tahun sejak perilisan pertamanya, Si Buta dari Gua Hantu kembali dilanjutkan dan diangkat oleh para kreator muda yang sudah berkiprah di dunia internasional menjadi, antara lain, film layar lebar yang masuk ke dalam Jagad Sinema Bumilangit, komik digital, dan game. Dan bertepatan dengan peringatan hari kelahiran Ganes TH di bulan Juli 2021, karakter Si Buta dari Gua Hantu sebagai sosok sang jawara dipanggil oleh Ancient Ones untuk bertarung bersama Ksatriya lainnya dalam dunia Lokapala. Ia diangkat menjadi salah satu Ksatriya di game esports Lokapala, sebuah Game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) yang dikembangkan oleh Anantarupa Studios serta di rilis (publish) oleh PT Melon Indonesia sebagai bagian dari Telkom Group.

Dengan hadirnya Si Buta dari Gua Hantu sebagai Ksatriya di game Lokapala, diharapkan dapat membuat industri kreatif Indonesia dapat maju bersama-sama menjadi lebih baik dan juga sebagai sarana untuk pengembangan serta penambah khazanah kekayaan intelektual Indonesia ke depan.


By.Rizz