Helm untuk anak adalah perlengkapan keselamatan yang sangat penting saat Si Kecil naik sepeda atau motor. Helm dapat melindungi kepala anak dari cedera serius saat terjadi kecelakaan, sehingga aktivitas di luar rumah pun menjadi lebih aman dan menyenangkan.

Namun, sering kali penggunaan helm untuk anak masih dianggap sepele atau dianggap sekadar pelengkap. Padahal, perlindungan kepala pada anak jauh lebih penting karena struktur tulang anak masih dalam tahap pertumbuhan dan lebih rentan terhadap benturan.

Helm untuk Anak dan Manfaatnya

Tidak hanya orang dewasa yang wajib mengenakan helm saat naik sepeda motor, anak juga harus diberi perlindungan dengan helm. Penggunaan helm untuk anak yang berkualitas berfungsi untuk melindungi dan meminimalisir cedera di kepala dan wajah anak akibat kecelakaan.

Tidak hanya itu, pemakaian helm bahkan dapat mengurangi risiko kematian akibat kecelakaan lalu lintas. Hal ini dibuktikan oleh data yang menunjukkan bahwa penggunaan helm yang benar saat berkendara dengan sepeda motor dapat menekan risiko kematian hingga 30%.

Oleh karena itu, Si Kecil wajib menggunakan helm setiap kali Anda berkendara bersamanya, terlepas dari jarak yang ditempuh.

Membiasakan Anak Memakai Helm

Menggunakan helm saat berkendara memang wajib demi keamanan. Namun, membiasakan anak menggunakan helm bukanlah hal yang mudah. Perasaan tidak nyaman dan merasa tidak bebas kerap menjadi alasan anak menolak untuk memakai helm.

Nah, agar Si Kecil mau memakai helm untuk anak, berikut adalah hal yang bisa dilakukan:

1. Biarkan ia memilih helm sendiri

Agar Si Kecil tertarik untuk menggunakan helm, Anda bisa mengajaknya saat membelikan helm untuk anak. Biarkan ia memilih helm yang disukainya, sehingga ia senang saat mengenakannya.

Meski begitu, tetap pastikan helm untuk anak sesuai dengan SNI (Standar Nasional Indonesia), sebagaimana yang sudah diatur dalam Undang-undang No. 22 tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Berikut adalah beberapa kriteria helm yang memenuhi standar:

• Sesuai dengan ukuran kepala
• Menutupi dahi dan kepala
• Terdapat busa setebal 3,8 cm pada bagian dalam helm
• Memiliki permukaan luar yang keras
• Kait dagu dapat terpasang dengan sempurna

2. Jadikan sebagai kebiasaan sehari-hari

Membiasakan anak memakai helm sejak dini akan membuatnya disiplin mengenakan helm ketika sudah besar nanti.

Kebiasaan baik tersebut bisa Anda mulai dengan mengajak Si Kecil memakai helm untuk anak saat mereka sedang bermain sepeda. Jika anak sudah terbiasa memakai helm tanpa Anda memintanya, berikan pujian atas inisiatif tersebut.

3. Berikan contoh

Anak-anak merupakan peniru yang ulung. Oleh sebab itu, sebagai orang tua, berikan contoh yang baik kepada anak. Salah satunya adalah mengenakan helm saat sedang berkendara, tidak terkecuali saat bersepeda.

4. Berikan informasi tentang manfaat mengenakan helm

Memberikan informasi kepada anak terkait pentingnya penggunaan helm juga merupakan hal yang wajib Anda lakukan. Beri tahu Si Kecil bahwa helm dapat melindunginya dari cedera kepala yang dapat mengancam nyawa.

Anda juga bisa menggunakan analogi pembalap yang menggunakan helm saat balapan, sehingga Si Kecil dapat mengerti bahwa penggunaan helm untuk anak saat berkendara adalah hal yang penting.

Itulah berbagai informasi mengenai helm untuk anak. Terapkanlah tips di atas, agar Si Kecil tidak keberatan memakai helm dan menjadikan hal itu sebagai kebiasaan sehari-hari. Bila Anda memiliki kesulitan untuk mengajari anak mengenai pentingnya mengenakan helm, jangan ragu untuk meminta bantuan psikolog.